Mohon tunggu...
Umul Khasanah
Umul Khasanah Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik

Santun berbahasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkomunikasi di Dunia Maya Tanpa Bullying

11 Januari 2022   23:50 Diperbarui: 11 Januari 2022   23:51 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umul Khasanah yang merupakan dosen Ilmu Bahasa bersama dengan Amherstia Pasca Rina yang seorang Psikolog dan dosen ilmu Psikologi dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dibantu oleh 4 mahasiswa yakni Chindy Hasna Ammatullah dan  Salwa Laila Syam Halimatus Rafida dari prodi Sastra Jepang, serta  Muchammad Rizal dan Ferly Tiara Putri dari Fakultas Psikologi memberikan penyuluhan Literasi Digital tentang pemahaman cyber bullying khususnya wujudnya dalam bentuk bahasa. 

Selain itu, Marilag Dimatulac dan Joanna Hipolitodua dua pakar IT dari organisasi nirlaba  non pemerintah dari Denmark yang bekerjasama dengan Untag Surabaya, ULAP.org,  juga memberikan penjelasan dan gambaran bahwa   lebih penting memanfaatkan internet untuk menggali banyak informasi positif, khususnya untuk pengembangan diri daripada membiarkan diri masuk dalam memberikan atau menanggapi kata-kata yang tidak bermoral.  

Cyber bullying atau perundungan dalam dunia maya khususnya media sosial ini harus memahami dan peka terhadap adanya perundungan dalam dunia maya untuk berusaha menghentikannya, atau setidaknya menghindarinya. 

Dalam hal ini diperlukan  kesadaran semua pihak agar menjaga etika khususnya etika berbahasa untuk tidak melakukan perundungan. Bahasa digunakan untuk keperluan komunikasi dan harus digunakan secara positif dalam membangun peradaban yang baik. 

Semua kemudahan teknologi dan komunikasi seharusnya dipergunakan untuk kebaikan dan menyebarkan kebaikan. Bukan untuk menebar keburukan, kebencian, dan caci maki. Apa yang dibaca di dalam media sosial, belum tentu merupakan gambaran dari keadaan yang sebenarnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun