Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kantor Layanan Lazismu Umsida Sambut 9 Tamu UM Surakarta

18 Januari 2024   15:55 Diperbarui: 18 Januari 2024   16:08 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kantor Layanan Lazismu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (KLL Umsida) menyambut 9 tamu dari KLL Universitas Muhammadiyah Surakarta (UM Surakarta) dalam rangka silaturahmi dan benchmarking di ruang rapat, Rabu (17/01/2024). 

Acara diawali dengan sambutan dari manajer KLL Umsida yakni Dr Kumara Adji Kusuma SFilI CIFP. Dalam sambutannya, ia menyampaikan tentang perkembangan Lazismu Umsida.

"Awalnya, dana Lazismu Umsida berasal dari pemotongan gaji karyawan secara sukarela. Jadi jumlahnya pun juga tidak seberapa banyak pada saat itu. Lalu sistem tersebut terus berjalan hingga ada kebijakan dari PP Muhammadiyah bahwa setiap kampus harus memiliki kantor layanan Lazismu," ucapnya.

Lihat juga: Mahasiswa Umsida Asal Gaza Ceritakan Kondisi Gaza Melalui Lazismu Jatim

Kemudian, sambung dosen yang akrab disapa Dr Adji ini, Rektor Umsida berinisiatif untuk mendirikan Kantor Layanan Lazismu Umsida yang segera diusulkan ke pimpinan wilayah untuk dibentuk SK. Di awal perjalanannya, penghimpunan dana KLL cukup sulit karena sifatnya yang sukarela. Oleh karena itu, Dr Hidayatulloh memerintahkan untuk memotong gaji karyawan.

Program layanan Lazismu Umsida

"Pada awal berjalannya, Layanan Lazismu Umsida telah membuat banyak rancangan  program di berbagai bidang. Seperti pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan, dan bisnis. Belum sempat terlaksana secara menyeluruh, pandemi Covid 19 melanda Indonesia. Hal itu menyebabkan banyak mahasiswa yang kesulitan secara finansial untuk melanjutkan kuliah," sambung Dr Adji.

Untuk mengatasi permasalahan itu, Rektor Umsida menegaskan agar tidak ada mahasiswa Umsida yang "protol" kuliah hanya karena alasan finansial. Akhirnya semua program tersebut difokuskan ke beasiswa mahasiswa. Dari inisiatif itulah hingga sekarang Lazismu Umsida konsisten memberikan bantuan kepada mahasiswa.

Layanan Lazismu Umsida juga memiliki program di bidang lainnya. Seperti gerakan seribu rupiah yang bekerjasama dengan mahasiswa, kotak infaq karyawan Umsida yang tersedia di tiap unit kerja. Lalu ada pula program yang ada di bidang lingkungan yakni kegiatan sedekah sampah bernilai dan bongkaran bangunan.

"Untuk inovasi selanjutnya, mungkin kita bisa saling berbagi ilmu dalam kegiatan ini. terlebih UM Surakarta tergolong kampus yang lebih senior dan kami sehingga nantinya kamu bisa mendapat ilmu dan menerapkannya di Umsida," tutup Dr Adji.

Setelah memaparkan beberapa informasi tentang kantor layanan Lazismu Umsida, selanjutnya terdapat sambutan dari pihak UM Surakarta yang disampaikan oleh Dr Mahasri Shobahiya MAg selaku ketua layanan Lazismu UM Surakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun