Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersama Pihak Desa, Mahasiswa Umsida Branding Taman Dam Kalisampurno

11 Januari 2024   17:10 Diperbarui: 12 Januari 2024   11:54 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi  Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan acara Guyub Cangkruk di taman Dam Kalisampurno, Tanggulangin. Acara ini tak hanya sekedar berkumpul saja, tapi juga menjadi langkah awal kolaborasi signifikan Umsida dengan Desa Kalisampurno. Kegiatan ini bertujuan untuk membranding Taman Dam Kalisampurno agar menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan berkelanjutan.

Semangat gotong royong membranding Taman Dam 

Acara dimulai dengan semangat gotong-royong. Mahasiswa Umsida bersama dengan warga desa Kalisampurno membersihkan dan mempercantik area sekitar Taman Dam. 

Area Taman Dam diisi dengan kegiatan edukasi Penggunaan Ekolidi (penghilang bau busuk sampah), edukasi ekoenzim sebagai alat penjernihan air dari sampah sayuran dan kulit buah, serta kegiatan yang memeriahkan masyarakat sekitar.

Baca juga: 16 Mahasiswa Universiti Malaya Kunjungi Umsida

Diantaranya, lomba fashion show dan kreasi daur ulang sampah yang diikuti oleh antar TK di desa Kalisampurno. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menunjukkan semangat kebersamaan tetapi juga berkontribusi langsung dalam penataan taman yang menjadi fokus membranding.

Menggali potensi wisata lokal 

Foto: Dok Pribadi
Foto: Dok Pribadi

Selama acara Guyub Cangkruk, mahasiswa dan warga desa berdiskusi aktif mengenai potensi wisata lokal yang dapat dikembangkan di Taman Dam. Ide-ide brilian muncul dari diskusi tersebut, mulai dari pengembangan area rekreasi hingga penyelenggaraan acara budaya yang melibatkan masyarakat sekitar.

Lalu, mahasiswa dan warga desa membentuk tim kerja kolaboratif yang terdiri dari berbagai keahlian. Ada yang ahli dalam desain grafis, ada yang berpengalaman dalam kegiatan pariwisata, dan lain sebagainya. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan perspektif yang kaya dan beragam untuk pengembangan Taman Dam.

Inisiatif membranding Taman Dam Kalisampurno 

Salah satu poin penting dari acara ini adalah inisiatif membranding Taman Dam. Mahasiswa Umsida membantu desa Kalisampurno dalam merancang strategi branding yang dapat meningkatkan daya tarik taman sebagai destinasi wisata. Hal ini melibatkan pembuatan materi edukasi dan promosi, perencanaan acara, serta upaya-upaya lainnya.

Baca juga: Inovasi Kursi Roda Elektrik untuk Wirausaha Penderita Cerebral Palsy

Selain merencanakan strategi branding, mahasiswa juga turut serta dalam pengembangan infrastruktur. Mereka membantu dalam penataan area taman, dan menambahkan fasilitas pendukung lainnya. Keaktifan mahasiswa menjadi energi positif dalam membangun Taman Dam menjadi tempat yang nyaman dan menarik bagi pengunjung.

Respon positif warga desa 
Foto: Dok Pribadi
Foto: Dok Pribadi

Warga desa Kalisampurno memberikan respon yang sangat positif terhadap kolaborasi ini. Mereka menyambut baik inisiatif mahasiswa Umsida dan merasa dihargai melihat acara Guyub Cangkruk sebagai momen kebersamaan yang akan membawa dampak positif dalam perkembangan desa mereka. Bersedia berpartisipasi aktif dalam pengembangan Taman Dam, melihatnya sebagai peluang untuk meningkatkan ekonomi lokal. Kolaborasi antara mahasiswa dan warga desa diharapkan bisa menjadi contoh bagi komunitas lain.

Acara Guyub Cangkruk dan kolaborasi dengan desa Kalisampurno bukanlah akhir dari perjalanan ini. Mahasiswa Umsida dan warga desa memiliki rencana untuk terus meningkatkan potensi pariwisata lokal secara berkelanjutan. Rencana ini melibatkan program pelibatan masyarakat, promosi yang lebih luas, dan peningkatan infrastruktur pariwisata.

Baca juga: Berhasil Menerapkan Alternatif Pengganti Skripsi, Nobel Institute Kunjungi Umsida

Acara Guyub Cangkruk tidak hanya menjadi momen kebersamaan antara mahasiswa Umsida dan warga Desa Kalisampurno saja, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun destinasi wisata yang berkelanjutan dan inklusif. 

Kolaborasi seperti ini membuktikan bahwa dengan semangat gotong-royong, masyarakat dan mahasiswa bisa bersatu untuk menciptakan perubahan positif dalam pembangunan pariwisata lokal. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk bergerak maju bersama.

Penulis: Devita Candra Sukma

Penyunting: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun