Selain itu, sambungnya "Misal di Prodi teknik industri, kami bekali semua dosen dan mahasiswa untuk menggunakan software-software yang berbasis digital". Hal ini berlaku di setiap prodi dan teknologi yang digunakan disesuaikan dengan bidang keilmuannya masing-masing.
Jadwal Kuliah Fleksibel
Sistem pembelajaran dan pendidikannya menerapkan jadwal pilihan yang bersifat fleksibel. "Kami memahami bahwa mahasiswa juga memiliki banyak kegiatan yang perlu mereka akomodir sehingga kami menyiapkan pilihan jam kuliah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka. Hal ini sudah kami siapkan secara struktur melalui sistem," Jelasnya.
Disamping fleksibel secara waktu, model pembelajarannya juga disiapkan Hybrid learning. Perkembangan saat ini memberikan jendela bahwa setiap orang seharusnya tidak dibatasi ruang dan waktu untuk belajar.
Jika di zaman dulu, ketika mahasiswa memiliki kegiatan pribadi Ia harus terbatas ruang dan waktu sehingga tidak dapat mengikuti perkuliahan, di Umsida saat ini hal itu bukan menjadi sebuah halangan. Melalui hybrid learning, mahasiswa dapat mengikuti kuliah secara online. "Hal ini ditujukan untuk memaksimalkan capaian pembelajaran mahasiswa dari kurikulum yang kami susun," Ujarnya.
Baca juga:Â Atasi Stress Mahasiswa Dengan Tadabbur Surat Al-Insyirah
Lulus Tanpa Skripsi
Sebelum adanya Undang Undang yang memberikan peraturan lulus tanpa skripsi, Umsida telah lebih dulu menerapkan hal ini sejak tahun 2022. "Kami memberikan fasilitas kepada mahasiswa agar bisa mempercepat kelulusan mereka. Di kampus ini kelulusannya hanya membuat artikel dan itu maksimal hanya 15 lembar semua sistem untuk program ini sudah kami siapkan mulai dari jurnal yang harus mereka publish, templatenya bagaimana. Sehingga mahasiswa tinggal datang membawa ide dan diarahkan dosen pembimbing menulis selesai sudah. insya Allah semua ini tidak memberatkan mahasiswa," Paparnya.
Selanjutnya "kami juga menerapkan skripsi dengan jalur alternatif. Kelulusan ini bisa menggunakan karya yang dimiliki oleh mahasiswa. Â Kami akan konversikan itu sebagai sesuatu yang bisa digunakan untuk kelulusannya," Ungkapnya.
Tak hanya itu mahasiswa yang memiliki Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Karya Monumental atau Teknologi Tepat Guna, Prestasi Mahasiswa, Magang kerja industri dan Penulisan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal imiah akan diakui sebagai pengganti skripsi.
"Tentu flexibilitas yang kami berikan kepada mahasiswa ini tujuan utama adalah mempercepat kelulusan mahasiswa kurang dari 4 tahun. Hal ini terbukti karena mahasiswa Umsida sudah banyak yang lulus 3,5 tahun tanpa skripsi," Ujarnya.