Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Atasi Stress Mahasiswa Dengan Tadabbur Surat Al-Insyirah

2 Januari 2024   09:25 Diperbarui: 3 Januari 2024   10:04 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa dihadapkan padarutinitas kehidupan akademik seperti perkuliahan, tugas, pengabdian pada masyarakat, penelitian, ujian, dan penulisan skripsi. Dalam menghadapi tantangan ini, mahasiswa sering mengalami stres akademik.

Faktor yang menyebabkan stres pada mahasiswa seperti kondisi ujian, adaptasi terhadap kehidupan perkuliahan, kondisi perbedaan bahasa, masalah finansial, dan perubahan sistem pembelajaran. 

Studi literatur dalam riset dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yakni Dr Eko Hardi Ansyah Psi MPsi Psikolog menunjukkan bahwa stres akademik umumnya tinggi di kalangan mahasiswa. Stres akademik dapat disebabkan oleh beban tugas, tekanan untuk mendapatkan nilai tinggi, persaingan, dan tuntutan untuk mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi.

Lihat juga: Dosen Umsida Ungkap Masyarakat Sidoarjo Sudah Melek Literasi Digital, Ini 8 Komponennya

Apa itu tadabbur?

Tadabbur Al-Quran dijelaskan sebagai perenungan menyeluruh untuk memahami maksud dan makna suatu ayat atau surat dalam Al-Quran secara mendalam. Tadabbur melibatkan pemikiran menyeluruh yang mencapai akhir-akhir dari indikasi-indikasi kalimat dan tujuan-tujuannya.

Atasi stres akademik dengan tadabbur

Ilustrasi: Freepik
Ilustrasi: Freepik

Dalam mengatasi stres akademik, penelitian dosen Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan ini mengusulkan pelatihan tadabbur Surat Al-Insyirah sebagai pendekatan untuk mengubah pikiran negatif mahasiswa. Surat Al-Insyirah dipilih karena dianggap menggambarkan stres dalam konteks mekanika beban dan menyediakan solusi untuk mengatasi stres. Surat Al-Insyirah dijelaskan sebagai perumpamaan yang menggunakan prinsip mekanika beban untuk menggambarkan masalah berat yang dihadapi manusia.

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif yang mengumpulkan 16 orang mahasiswa yang memenuhi kriteria: tingkat stres sedang sampai tinggi, dapat membaca Al-Quran secara tartil, menguasai Bahasa Arab, telah mendapatkan mata kuliah tafsir Al-Quran, dan bersedia secara sukarela untuk mengikuti pelatihan tadabbur surat Al-Insyirah. Mereka adalah mahasiswa Ma'had Umar Bin Al-Khattab Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 

Lihat juga: Dosen Umsida Berdayakan Masyarakat Sidoarjo Melalui 4 Program Bank Sampah

Ada perbedaan tingkat stres akademik mahasiswa

Mahasiswa yang diteliti dalam riset ini ternyata mengalami perubahan antara sebelum mengikuti tadabbur surat Al-Insyirah.

Sebelum mendapatkan pelatihan tadabbur surat Al-Insyirah:

  • Tingkat stres akademik mahasiswa cenderung pada tingkat tinggi yaitu 68.75% (11 mahasiswa)
  • Tingkat stres akademik sedang yaitu 31.25% (5 mahasiswa)
  • Tingkat stres akademik rendah 0%. 

Setelah mendapatkan pelatihan tadabbur surat Al-Insyirah:

  • Tingkat stres akademik mahasiswa mengalami penurunan yaitu tingkat stres sedang sebesar 56.25% (9 mahasiswa)
  • Tingkat stres rendah 43.75% (7 mahasiswa)
  • Tingkat stres akademik tinggi yaitu 0%. 

Manfaat tadabbur A-Qur'an
Ilustrasi: Pexels
Ilustrasi: Pexels

Dari penelitian ini, didapatkan bahwa tadabbur surat Al-Insyirah ini memiliki beberapa manfaat, diantaranya:

  1. Pelatihan tadabbur surat Al-Insyirah membantu mahasiswa mereduksi pikiran-pikiran negatif akibat stres seperti cemas, khawatir, takut, kecewa, sensitif, putus asa, dan tidak percaya diri.
  2. Al-Qur'an merupakan pengobatan yang sempurna bagi segala penyakit fisik dan jiwa, penyakit dunia dan akhirat. 
  3. Pikiran-pikiran positif dari aspek psikologis yang terkandung dalam surat Al-Insyirah yaitu optimis, sabar, ketenangan jiwa, tawakal dan percaya pada kemampuan diri akan membantu mahasiswa lebih adaptif dalam menghadapi stres
  4. Sebagaimana dalam surat tersebut, berpikir positif dapat meningkatkan hormon endokrin oleh kelenjar otak untuk mengimbangi hormon adrenalin dan kortisol yang berlimpah jumlahnya saat individu mengalami stres 
  5. Visualisasi dalam pelatihan tadabbur surat Al-Insyirah ini bertujuan agar individu mengeluarkan semua emosi, seperti menangis sejadi-jadinya untuk melepas beban pikiran.
  6. Ketika pikiran individu sudah dapat menghayati aspek-aspek psikologi surat Al-Insyirah, ia akan lebih bersyukur dan optimis dalam menghadapi kesulitan akademik.
  7. Dengan penekanan pada ayat 5 dan 6 surat Al-Insyirah, individu akan selalu berfikir positif dalam menghadapi kesulitan, karena mereka yakin bahwa kesulitan tidak kekal, dan pasti akan ada pertolongan dari Allah selama individu sabar dan tawakal hanya kepada Allah. 

Lihat juga: Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023 Berkat Inovasi Meja Komposit

Pelatihan tadabbur surat Al-Insyirah dapat digunakan sebagai tindakan intervensi untuk mengatasi permasalahan stres akademik yang dialami oleh mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa penghayatan surat al-Insyirah bisa digunakan sebagai pendekatan dalam psikoterapi terhadap gangguan psikologi.

Sumber: Dr Eko Hardi Ansyah Psi MPsi Psikolog

Penulis: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun