Pedagang pasar lebih memilih melakukan pinjaman modal usaha di Bank Konvensional. Beberapa perbandingan antara koperasi dan Bank Konvensional dalam hal pinjaman modal usaha:
Koperasi
- Jumlah pinjaman berkisar antara 500 ribu hingga 2 juta.
- Jumlah tersebut dapat diangsur mingguan oleh para pedagang.
- Rata-rata angsuran dilakukan selama 15 hingga 20 kali.
Dana KUR dari Bank:
- Jumlah pinjaman berkisar antara 5 juta hingga 50 juta.
- Nominal yang sering diajukan adalah 10 juta dan 25 juta.
- Pinjaman dapat dicicil setiap bulan dalam kurun waktu 1 sampai 3 tahun.
- Bunga yang ditetapkan oleh bank dianggap cukup rendah.
3. Place (Tempat)
Sebagian besar pedagang memilih menggunakan fasilitas lembaga keuangan yang berada di sekitar lingkungan mereka (yang kebanyakan adalah bank konvensional). Alasannya:
- Kemudahan dan Efisiensi. Proses pengajuan yang dapat diselesaikan dengan lebih cepat karena jaraknya dekat.
- Hemat Biaya Operasional.
- Mengurangi biaya transportasi atau operasional yang mungkin dikeluarkan.
- Dekatnya Jangkauan. Lembaga keuangan yang dekat dengan tempat tinggal memberikan nilai lebih dalam hal efektivitas dan efisiensi.
4. Promotion (Promosi)
Sebagian besar pedagang mengakui bahwa pengetahuan mereka tentang produk pinjaman berasal dari upaya pemasaran langsung oleh bank dan saran dari orang lain. Beberapa faktornya seperti:
- Saran dari Orang Lain. Â Pedagang mendapatkan saran dari tetangga, teman, atau keluarga untuk melakukan pinjaman karena prosesnya dianggap mudah dan cepat.
- Rekomendasi dari saudara, seperti keponakan yang telah menggunakan dana KUR dari bank konvensional, juga mempengaruhi keputusan pedagang.
- Informasi dari Marketing Bank. Pedagang mendapatkan informasi tentang produk pinjaman modal usaha melalui brosur yang dibagikan oleh marketing bank.
Bank syariah bisa menggunakan startegi bank konvensional
Penerapan bauran pemasaran (4P) dijelaskan sebagai alat yang membantu lembaga keuangan syariah menarik minat masyarakat. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti produk, harga, tempat, dan promosi menjadi lebih dominan dalam pengambilan keputusan para pedagang.
Baca juga: Apa yang Membuat Seseorang Membeli Sesuatu?
Meskipun bank syariah hadir sebagai alternatif, keputusan mereka lebih dipengaruhi oleh kecocokan dan keuntungan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan, baik syariah maupun konvensional.
Kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah perlu ditingkatkan agar persepsi bahwa bank syariah setara dengan bank konvensional dapat berangsur hilang. Dari keberhasilan bank konvensional menarik minat pedagang sebagai sumber modal mereka, membuat lembaga keuangan syariah perlu mengadopsi strategi yang lebih komprehensif dan memahami kebutuhan pasar secara lebih mendalam.
Sumber:Â M Ruslianor Malika MBA
Penulis: Romadhona S.