Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentas Seni Budaya Mewarnai Panggung Umsida sebagai Seremoni Pelapasan Mahasiswa PMM 2

16 Januari 2023   13:55 Diperbarui: 16 Januari 2023   14:09 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Direktorat Akademik (DA) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melepas 69  mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka batch 2 (PMM 2) dan 79 mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Umsida (PMU) dengan rangkaian acara yang diawali dengan seremoni dilanjutkan pentas seni ragam budaya di Indonesia sebagai bentuk implementasi kebhinekaan yang mereka pelajari selama mengikuti program pertukaran mahasiswa.

Direktur DA yang menjadi koordinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Evi Rinata SST Mkeb memberikan laporan data mahasiswa yang tergabung sekaligus memberikan sambutan pelepasan mahasiswa PMM2 dan PMU.

"Sejumlah 69 mahasiswa inbound telah mengikuti kuliah selama satu semester secara luring yang berasal dari 26 perguruan tinggi baik perguruan tinggi negeri maupun swasta dengan rincian berikut ini, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang sebanyak 8 mahasiswa, Universitas Negeri Makassar 6 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 6 mahasiswa, Universitas Samudera Aceh 6 mahasiswa, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong 4 mahasiswa, Universitas Mataram 4 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Aceh 4 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Makassar 4 mahasiswa, Universitas Bina Bangsa Getsempena 3 mahasiswa, Universitas Hamzanwadi 3 mahasiswa, Universitas Mulawarman 2 mahasiswa, Universitas Jambi 2 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Pontianak 2 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Bengkulu 2 mahasiswa, Universitas Almuslim 2 mahasiswa, Universitas Nusa Cendana 1 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat 1 mahasiswa, Universitas Puangrimaggalatung 1 mahasiswa, Institut Teknologi Kalimantan 1 mahasiswa,

Universitas Negeri Gorontalo 1 mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung 1 mahasiswa, 

Universitas Malikussaleh 1 mahasiswa, Universitas Syiah Kuala 1 mahasiswa, Universitas Halu Oleo 1 mahasiswa, Universitas Sumatera Utara 1 mahasiswa, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya 1 mahasiswa," paparnya.

Sejumlah 69 mahasiswa tersebut telah mengikuti perkuliahan satu semester di Umsida dan telah dibekali modul nusantara sabagai tujuan dari pertukaran mahasiswa.

"Seluruh mahasiswa ini sebanyak 69 orang telah mengikuti perkuliahan sejak 26 september secara luring bersama mahasiswa Umsida yang tersebar di 5 fakultas dan 22 program studi, seluruhnya telah mengikuti perkuliahan dan ujian sesuai ketentuan yang ada di Umsida, kemudian untuk mendukung kegiatan kebhinekaan dan pertukaran budaya telah dilaksanakan modul nusantara yang dibimbing oleh 3 dosen dan mahasiswa mentor," jelasnya.

Evi Rinata juga mengungkapkan bahwa tidak hanya mahasiswa PMM 2 namun juga ada sejumlah 79 mahasiswa PMU dalam kegiatan ini yang akan meninggalkan Umsida dan kembali di perguruan tinggi masing-masing.

"Selain menerima mahasiswa PMM, Umsida juga menerima mahasiswa dari pertukaran mandiri yang kita kenal dengan Pertukaran Mahasiswa Umsida (PMU) baik dalam negeri maupun luar negeri terdapat 79 mahasiswa yang berasal dari 6 perguruan tinggi yakni, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas 17 agustus 1945 Surabaya, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, dan Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia," terangnya.

Sambutan perpisahan dan tak lupa tagline pertukaran mahasiswa yang menyambut dan melepas mahasiswa di Umsida juga di ucapkan oleh Evi Rinata.

"Semoga mahasiswa PMM maupun PMU yang telah belajar di Umsida mendapat pengalaman baik, semoga hubungan baik ini bisa berlanjut hingga di kemudian hari. Saya ingin memberi sedikit pantun sungguh indah tanduknya rusa menghias indah alam rimba, selamat berpisah mahasiswa merdeka di Umsida, semoga kesuksesan selalu menyertai kalian semua. Bertukar sementara bermakna selamanya," tandasnya.

Untuk membekali para mahasiswa dengan kunci kesuksesan Wakil Rektor 3 Umsida Dr Eko Hardiansyah Mpsi psikolog memberikan sambutannya mengenai bagaimana menjalani hidup dengan serius.

" Anak- anak teruslah menjalani hidup dengan serius, ciri manusia yang serius menjalani hidup ada 3 tolong diingat ya ini kenang-kenangan dari warek 3 Umsida. Pertama selalu bahagia, karena banyak orang ketika menghadapi kesulitan maka yang paling banyak muncul adalah keluhannya. Kedua mau bersabar ketika menjalani kesulitan, yang sering marah itu tanda mereka yang tidak serius untuk hidup. Ketiga selalu punya semangat belajar agar menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya," paparnya

"Tiga hal ini, tolong dipegang di pundak rekan rekan semua. Insyaallah selepas dari sini kalo teman-teman bisa happy, sabar, dan bisa memiliki semangat belajar untuk menjadi orang yang lebih baik. Insyaallah ini akan menjadi kunci bagi rekan-rekan untuk menjadi orang yang hebat dan sukses apapun profesi kalian," imbuhnya.

Seremoni pelepasan para mahasiswa diucapkan juga oleh Wakil Rektor 3 Umsida "Para mahasiswa dengan ini saya lepaskan," sambil mengetuk mic tiga kali tanda para mahasiswa telah resmi dilepaskan dari Umsida untuk kembali ke perguruan tinggi mereka masing-masing.

Momen pelepasan ini juga ditutup dengan beberapa penampilan mahasiswa seperti tarian, nyanyian dan drama dari daerah asal mereka masing masing. Pentas seni tersebut mewarnai panggung Umsida dengan menjunjung tinggi nilai kebhinekaan. Akhir pentas seni ditutup dengan menyanyikan lagu sampai jumpa secara bersama sama. Momen bahagia, tawa, tangis pun pecah disaat mereka bernyanyi bersama-sama, sebelum mereka melanjutkan perjalanan menuju daerah asalnya masing-masing.

Rani Syahda Hanifa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun