Kelompok 45 Kuliah Kerja Nyata Pencerah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (KKN P Umsida) 2025, resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakat di desa Sekarmojo, kecamatan Purwosari, kabupaten Pasuruan. Pembukaan ini dilaksanakan di Balai Desa Sekarmojo pada Rabu, (15/01/2024).
Lihat juga: KKN T 2 Umsida Bantu Sertifikasi Halal UMKM, Dukung Pengembangan Ekonomi Desa Kemantren
Berlangsung selama 40 hari, momen KKN ini akan menjadi momentum untuk menjalin sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam membangun desa.Â
Nur Rohim selaku Kepala Desa Sekarmojo beserta jajarannya, menyambut hangat kedatangan para mahasiswa ini.Â
Ia menegaskan pentingnya program KKN sebagai upaya kolaboratif dalam membantu menyelesaikan berbagai permasalahan desa.Â
"Selamat datang di Desa Sekarmojo. Semoga dengan adanya mahasiswa ini, kita bisa mengembangkan desa dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat desa Sekarmojo, terlebih dalam bidang Pariwisata," ujarnya.
Amanah untuk Bermasayarakat
Kemudian, Rohim memberikan pesan kepada para mahasiswa tentang tujuan bermasyarakat yang telah tercantum pada QS. Al-Hujurat ayat 13 yang artinya:
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti."
Selanjutnya, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 45, Ainun Nadlif SAg MPdI menyampaikan pesan agar kelompok KKN ini mampu berkolaborasi dengan semua elemen yang ada di desa Sekarmojo.
"Di sini kalian juga akan belajar bagaimana hidup di masyarakat. Para mahasiswa harus mengetahui kebaikan yang ada di masyarakat, tidak hanya di kampus. Terlebih juga mereka bisa merasakan dan mencintai kebaikan," ucapnya.
Ainun lantas memaparkan belajar hidup bermasyarakat dan berbuat baik, yang tercantum dalam firman Allah dalam QS. Al-Qashash ayat 77:Â
"Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."
Salah satu perangkat desa, Dini juga mengatakan antusiasnya kepada mahasiswa.
"Terima kasih atas kedatangannya di desa Sekarmojo. Semoga dapat membantu mengembangkan UMKM di desa agar lebih maju. Sambutan hangat dari Bapak Kepala Desa menunjukkan dukungan besar terhadap program ini. Semoga selama 40 hari ke depan, tim KKN merasa betah dan mampu membawa perubahan positif untuk kemajuan Desa Sekarmojo," ujarnya.
Potensi Desa Sekarmojo
Di desa Sekarmojo sendiri terdapat enam dusun, di antaranya dusun Pandan, dusun Damar, dusun Nggarman, dusun Canggi, dusun Mojo, dan dusun Purwo.Â
Desa ini lebih menonjolkan sektor ekonomi, UMKM, dan pariwisata. Salah satu kepala dusun Canggi, Kustiono memaparkan bahwa di dusun Canggi yang banyak ditemui usaha keripik dan juga usaha gerit atau nasi jagung yang juga ada di beberapa dusun.
Ketua Tim KKN kelompok 45 Umsida, Rahmad Ramdani, menjelaskan bahwa program ini akan fokus pada empat bidang, di antaranya yaitu pendidikan, ekonomi dan UMKM, kesehatan masyarakat, serta pariwisata.
"Kami siap berkolaborasi dengan masyarakat untuk mewujudkan perubahan positif yang berkelanjutan. Setiap bidang akan program kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan desa berdasarkan hasil survei yang telah kami lakukan sebelumnya," terangnya.
Acara penutupan diakhiri dengan penyerahan mahasiswa KKN dari pihak DPL kepada pihak desa Sekarmojo.
Lihat juga: Kenalkan E-Commerce, KKN T 23 Umsida Ajak 20 Pelaku UMKM Melek Digital
Kegiatan KKN ini tidak hanya menjadi ajang pengabdian, tetapi juga pengalaman berharga bagi mahasiswa Umsida dalam memahami realitas sosial dan menerapkan ilmu di lapangan.Â
Penulis : Irma Fa'ada Ahzana
Penyunting: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H