"Di sini kalian juga akan belajar bagaimana hidup di masyarakat. Para mahasiswa harus mengetahui kebaikan yang ada di masyarakat, tidak hanya di kampus. Terlebih juga mereka bisa merasakan dan mencintai kebaikan," ucapnya.
Ainun lantas memaparkan belajar hidup bermasyarakat dan berbuat baik, yang tercantum dalam firman Allah dalam QS. Al-Qashash ayat 77:Â
"Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."
Salah satu perangkat desa, Dini juga mengatakan antusiasnya kepada mahasiswa.
"Terima kasih atas kedatangannya di desa Sekarmojo. Semoga dapat membantu mengembangkan UMKM di desa agar lebih maju. Sambutan hangat dari Bapak Kepala Desa menunjukkan dukungan besar terhadap program ini. Semoga selama 40 hari ke depan, tim KKN merasa betah dan mampu membawa perubahan positif untuk kemajuan Desa Sekarmojo," ujarnya.
Potensi Desa Sekarmojo
Di desa Sekarmojo sendiri terdapat enam dusun, di antaranya dusun Pandan, dusun Damar, dusun Nggarman, dusun Canggi, dusun Mojo, dan dusun Purwo.Â
Desa ini lebih menonjolkan sektor ekonomi, UMKM, dan pariwisata. Salah satu kepala dusun Canggi, Kustiono memaparkan bahwa di dusun Canggi yang banyak ditemui usaha keripik dan juga usaha gerit atau nasi jagung yang juga ada di beberapa dusun.
Ketua Tim KKN kelompok 45 Umsida, Rahmad Ramdani, menjelaskan bahwa program ini akan fokus pada empat bidang, di antaranya yaitu pendidikan, ekonomi dan UMKM, kesehatan masyarakat, serta pariwisata.
"Kami siap berkolaborasi dengan masyarakat untuk mewujudkan perubahan positif yang berkelanjutan. Setiap bidang akan program kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan desa berdasarkan hasil survei yang telah kami lakukan sebelumnya," terangnya.
Acara penutupan diakhiri dengan penyerahan mahasiswa KKN dari pihak DPL kepada pihak desa Sekarmojo.
Lihat juga: Kenalkan E-Commerce, KKN T 23 Umsida Ajak 20 Pelaku UMKM Melek Digital