Teladan dalam Muhammadiyah, yaitu KH Ahmad Dahlan, yang meneladani perilaku Rasulullah Muhammad SAW, sangat aktif dalam ber-dzikirulllah. Bahkan dalam kondisi sakit sekalipun, beliau tidak pernah berhenti berdzikir dengan hati, pikiran, lisan, dan perbuatannya. Memperbaiki kondisi umat tetap menjadi dzikirnya hingga hembusan napas terakhirnya.
Sebagai penutup, seperti kita ketahui bersama, bahwa ujung dari ekspresi kemanusiaan adalah amal/perbuatan. Amal ini kemudian dalam Muhammadiyah merupakan wujud dzikir yang tertinggi. Seperti halnya ibadah shalat yang merupakan wujud dari dzikir hati, lisan, dan perbuatan; Amal Usaha Muhammadiyah adalah salah satu wujud dzikir yang ini tak terpisahkan dalam Muhammadiyah. Semakin giat seorang Muslim dalam beramal usaha, semakin mewujudkan kualitas dzikir kepada Allah yang sangat utuh dan mendalam, serta semakin ia dekat dengan Tuhannya, Penciptanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H