Dengan berbagai langkah ini, kata Dr Kemil, pendidik dapat memastikan bahwa meskipun siswa libur, mereka tetap terlibat dalam proses belajar yang bermakna dan bermanfaat, baik secara akademik maupun spiritual.Â
Lihat juga: Gelar Kampanye Anti Bullying, KKN-T 17 Umsida Realisasi Sekolah Ramah
"Hal ini juga memungkinkan siswa menjalani Ramadan dengan penuh makna tanpa mengabaikan perkembangan pendidikan mereka," katanya.
Penulis: Romadhona S.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!