Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dosen Umsida Tentang Libur Sekolah Selama Ramadan 2025: Bisa Diterapkan Asal...

6 Januari 2025   15:59 Diperbarui: 6 Januari 2025   15:59 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendekatan ini, katanya, dapat menjaga keseimbangan antara kebutuhan spiritual siswa dan tanggung jawab pendidikan formal, sekaligus menghormati keberagaman budaya di Indonesia. 

Dengan demikian, kebijakan terkait libur sekolah selama Ramadan perlu dirancang secara bijak, dengan mempertimbangkan keberagaman masyarakat Indonesia, tujuan pendidikan nasional, serta nilai-nilai budaya yang ingin dilestarikan.

Peran Pendidik Jika Kebijakan Diterapkan

Ilustrasi: Unsplash
Ilustrasi: Unsplash

Jika wacana libur sekolah selama Ramadan diterapkan, pendidik harus memastikan bahwa siswa tetap belajar meskipun tidak ada kegiatan sekolah langsung. 

Lebih lanjut, Dr Kemil memberikan cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan tugas atau proyek yang menggabungkan aspek akademis dan nilai-nilai spiritual yang relevan dengan Ramadan. 

Ia berkata, "Misalnya, siswa dapat diminta untuk menulis jurnal tentang pengalaman mereka selama bulan puasa, mengerjakan proyek sosial, atau melaksanakan kegiatan keagamaan yang kemudian dilaporkan dalam bentuk refleksi,".

Dengan cara ini, pendidik tidak hanya memantau pembelajaran akademik, tetapi juga mendukung pengembangan karakter religius siswa.

Selain itu, teknologi bisa dimanfaatkan untuk menjaga interaksi antara siswa dan pendidik melalui pembelajaran daring atau asinkron. Pendidik dapat memberikan materi pembelajaran dalam bentuk video, tugas, atau soal-soal yang harus dikerjakan siswa dalam waktu tertentu. 

"Platform daring memungkinkan siswa untuk tetap belajar meskipun tidak berada di sekolah, dan pendidik bisa mengadakan diskusi online untuk membantu siswa," terang Dr Kemil.

Selain itu, imbuhnya, sekolah bisa mengadakan program Ramadan secara virtual, seperti kajian agama atau kegiatan sosial daring. 

Program-program itu tidak hanya mendukung proses belajar akademik siswa, tetapi juga memperkaya pengalaman spiritual mereka selama bulan Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun