Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Puasa Rajab, Antara Sunnah dan Perselisihan Sebelumnya

4 Januari 2025   11:30 Diperbarui: 3 Januari 2025   16:15 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun demikian, doa tersebut tetep bisa dipanjatkan dalam konteks untuk memohon kebaikan dan keberkahan kepada Allah SWAT di bulan ini, kita juga baik berdoa dengan mengucapkan beberpa macam doa, misalnya:

1. Doa Mutlak: Doa merupakan ibadah agung yang dianjurkan setiap saat, terutama pada bulan-bulan suci, termasuk bulan Rajab, seperti:

2. Meminta keberkahan dalam amal shaleh. Kita dapat berdoa agar Allah Swt. memberi kita kesuksesan dalam amal sholih dan menolong kita dalam berpuasa, berdoa, dan beribadah.

3. Beristighfar: Bulan Rajab sebagai salah satu bulan suci merupakan waktu yang diberkahi untuk memohon ampun dan bertaubat kepada Allah. Di antara doa terbaik, misalnya:

"Saya mohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa, selain Dia tidak ada Tuhan yang Maha Hidup lagi Maha Ada, dan saya bertaubat kepada-Nya."

Waktu Melaksanakan Puasa

 

Ilustrasi: Pexels
Ilustrasi: Pexels

Sebenarnya, puasa Rajab memiliki keutamaan karena beberapa sebab seperti:

  1. dikerjakan di bulan suci 
  2. keutamaan puasa secara umum
  3. sebagai persiapan menjelang puasa Ramadhan.

Imam berkata bahwa tidak ada hari tertentu di bulan Rajab yang lebih istimewa untuk berpuasa sunnah. 

Nabi SAW biasa melakukan banyak puasa sunnah pada waktu yang berbeda dalam setahun tanpa menentukan bulan tertentu. 

"Maka barangsiapa berpuasa di bulan Rajab dengan niat ikhlas, maka ia akan mendapat pahala puasanya dan Insya Allah pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT karena dilaksanakan pada bulan suci Islam," ujar Ketua 3 DP MUI Kab Sidoarjo bidang Ukhuwah Islamiyah tersebut.

Yang penting diperhatikan, katanya, adalah mengkhususkan puasa Rajab di hari tertentu, misalnya hari pertama, kesepuluh atau pertengahan bulan dengan keyakinan itu tuntunan Nabi SAW.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun