Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bulan Rajab: Sejarah Singkat, Keitimewaan, dan Doanya

3 Januari 2025   13:29 Diperbarui: 3 Januari 2025   13:29 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan kemuliaan dalam Islam. Bulan ini juga disebut dengan bulan haram yang melarang umat Islam untuk melakukan hal-hal buruk. Lalu, bagaimana sejarah bulan ini?

Lihat juga: Berpuasa, Kenali 3 Jenis Makruh dan Contoh Perbuatannya Menurut Dosen Umsida

Sejarah Singkat Bulan Rajab

Dosen Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (AIK Umsida), Anis Fariha MThI menjelaskan bahwa Rajab merupakan bulan yang sudah ada dari sejak masa Arab Jahiliyah. 

"Anggapan Rajab sebagai bulan istimewa sudah menjadi tradisi turun temurun. Ada yang mengatakan bulan ini sejak masa Nabi Ibrahim," kata Anis, sapaannya. 

Bahkan menurut pendapat salah satu ulama klasik bernama Ibnu Al-Atsir, ungkapnya, Rajab menjadi bulan dimana masyarakat Arab melarang peperangan dan mereka memiliki ritual penyembelihan serta memberi makan orang-orang sebagai bentuk kemuliaan. 

Dosen lulusan magister Teologi Islam di UINSA itu mengatakan, "Dalam Bahasa Arab sendiri, Rajab berasal dari kata Tarjiib yang artinya memuliakan atau mengagungkan (Ta'dziim),".

 

Dok Humas Umsida
Dok Humas Umsida

Di dalam bulan Rajab, terdapat satu peristiwa besar di bulan Rajab yaitu Isra' Mi'raj. Namun tak hanya itu, di bulan ini juga terjadi beberapa peristiwa lainnya seperti perang Tabuk pada Tahun 9 H dan pembebasan Baitul Maqdis pada 27 Rajab 583 H oleh Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi.

Di bulan ini, umat Islam dilarang untuk berperang. Anis menjelaskan bahwa larangan berperang yang dimaksud disini adalah peperangan yang dilakukan oleh masyarakat Jahiliyah. 

"Sebagaimana yang kita ketahui bahwa masyarakat Arab Jahiliyah mempunyai karakteristik yg keras, hobinya berperang untuk mendapatkan pengakuan dan penyelesaian masalah diantara mereka (peperangan yg mereka lakukan bukan untuk memperjuangkan agama). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun