"Kadang ada waktu tidak semangat, tapi mama terus bantu. Tadi juga aku bingung untuk nyampur warna, tapi mama terus bantu aku kasih saran," katanya.
Walau tak selalu menang di kompetisi, Areta terus disemangati oleh sang ibu. Oleh karena itu, di hari ibu ini, ia melakukan hal sangat mengharukan.
"Tadi pagi sudah ngasih surat untuk mama, isinya ucapan selamat hari ibu. Lalu barusan aku juga ngasih mama bunga. Mama ibu yang sangat hebat, aku mau selamanya sama mama," katanya dengan wajah bangga.
Sang ibu, Nila, mengaku bahwa pola asuh yang diterapkan sejak kecil terbilang umum, namun tidak boleh hilang dari pandangan orang tua. Hingga suatu momen, ia menyadari bahwa sang anak memiliki bakat di bidang seni yang kemudian ia salurkan kemampuannya itu.
Lihat juga:Â Dari Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Pakar Psikologi Umsida Beri Komentar
"Mungkin memang karena pola asuh itu, ia menjadi lebih peka terhadap lingkungannya. Seperti memberi kartu ucapan tadi, memang sudah nalurinya dia, saya tidak mengajarkan secara gamblang, tapi melalui aktivitas sehari-hari," katanya.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H