Misalnya, melalui pengelolaan tambang yang adil, inovasi energi terbarukan, dan program pemberdayaan masyarakat yang ramah lingkungan.
2. Dakwah Digital dan Edukasi Global
Di era dominasi teknologi, Muhammadiyah harus mampu menjangkau generasi muda melalui dakwah digital yang kreatif dan edukasi berbasis teknologi.Â
Ini mencakup pengembangan platform pembelajaran online yang berskala global.
3. Memperkuat Identitas Moderasi Islam
Dalam menghadapi isu-isu global seperti Islamofobia atau radikalisasi, Muhammadiyah perlu terus mempromosikan wajah Islam yang damai, toleran, dan berkeadilan.Â
Posisi ini bisa diperkuat melalui kerjasama internasional dan diplomasi budaya.
4. Regenerasi dan Inklusi
Regenerasi kepemimpinan menjadi kunci untuk memastikan Muhammadiyah tetap segar dan relevan.Â
Selain itu, kepemimpinan Muhammadiyah harus lebih inklusif terhadap perempuan dan generasi muda, sebagai penggerak utama perubahan.
Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi Muhammadiyah untuk merenungkan kontribusi, memperbaiki kekurangan, dan memproyeksikan masa depan yang lebih gemilang.Â
Muhammadiyah memiliki potensi besar untuk terus menjadi pelopor peradaban Islam yang relevan dan transformatif di tingkat nasional maupun global.
Sebagaimana semangat KH. Ahmad Dahlan, perjuangan Muhammadiyah harus terus dilandasi pada prinsip amar ma'ruf nahi munkar, menghadirkan pencerahan yang nyata untuk Indonesia dan dunia.Â
Milad Muhammadiyah ke-112 ini bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga langkah bersama menuju masa depan yang lebih baik.