Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fortama 2024, Umsida Siap Cetak Generasi Unggul

19 September 2024   13:49 Diperbarui: 19 September 2024   15:08 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyambut 2.145 mahasiswa baru (maba) dengan meriah. Forum Taaruf Mahasiswa (Fortama) tahun ajaran 2024-2025 bertema "Membangun Karakter Mahasiswa Berkemajuan Menuju National Competitiveness" digelar pada Kamis, (19/09/2024). 

Fortama 2024 dilaksanakan di dua tempat, Auditorium KH Ahmad Dahlan Umsida diikuti oleh para maba dari Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS), dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES). 

Sedangkan di Auditorium KH A R Fachrudin SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda), diikuti oleh maba Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP).

Fortama 2024 ini, Umsida mengundang beberapa tokoh penting untuk memotivasi para maba. Diantaranya, dr Gamal Albinsaid MBiomed, Prof Dr Widodo Muktiyo MCom, Prof Dr Abdul Mu'ti MEd, dan dr Anggind Grandika Andromeda.

Memantaskan diri jadi perguruan tinggi unggul

Umsida memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi unggul dan inovatif dalam pengembangan IPTEKS berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kesejahteraan masyarakat.

Visi ini dimulai sejak tahun 2018 dan telah diproyeksikan untuk mencapai target utama pada tahun 2038, yaitu ASEAN recognition.

Mengawali kegiatan Fortama, rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi menyampaikan beberapa pesan kepada para maba, terlebih saat ini Umsida sudah terakreditasi unggul secara institusi. 

"Oleh karena itu, kami memantaskan diri untuk menjadi perguruan tinggi unggul. Menjaga, mewujudkan, dan mempertahankan nilai-nilai utama adalah kunci keberhasilan kita. Mari kita bangun dan jaga integritas kita bersama," ujarnya di hadapan 973 mahasiswa yang hadir di Auditorium KH Ahmad Dahlan.

Ia juga mengingatkan tentang tanggung jawab mahasiswa selama menjadi bagian dari civitas akademika Umsida. Dr Hidyataulloh menekankan pentingnya kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan ikhlas sebagai kunci kesuksesan.

Seperti proyeksi Umsida, Dr Hidayatulloh mengingatkan maba akan pentingnya peran mereka dalam mencapai tujuan dan menciptakan masa depan yang cerah. 

"Kewajiban mahasiswa adalah untuk tetap melaksanakan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa. Tetap fokus dan terus berusaha untuk mencapai yang terbaik," pesannya.

Umsida selevel dengan PTN

Dok Humas Umsida
Dok Humas Umsida

Sejalan dengan Dr Hidayatulloh, wakil rektor 1 Umsida, Dr Hana Catur Wahyuni yang menyambut peserta Fortama 2024 di Auditorium KH A R Fachrudin, mengungkapkan bahwa dengan akreditasi unggul itu, Umsida sudah setara dengan perguruan tinggi lainnya, termasuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Posisi Umsida telah selevel dengan perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia, tidak ada beda lagi. Ketika nanti kalian bertemu dengan teman dari PTN, tak usah minder, posisi kita sama," ujar dosen prodi Teknik Mesin itu.

Di Sidoarjo, imbuhnya, satu-satunya institusi perguruan tinggi yang terakreditasi unggul adalah Umsida. Ia berharap inovasi dan prestasi dari para maba selama 3,5 sampai 4 tahun ke depan akan menambah prestasi prestasi Umsida di masyarakat 

Perkembangan Umsida dari sekolah tinggi hingga menjadi perguruan tinggi unggul merupakan komitmen Umsida untuk mewujudkan visinya.

Selama proses akademik nanti, kata Dr Hana, para civitas akademika diarahkan untuk mencapai keunggulan yang inovatif. Dan hasil tersebut harus mengikuti perkembangan IPTEKS dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

"Kita tidak boleh mengerjakan sesuatu yang sia-sia yang tidak berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat dan semua yang kita lakukan itu juga harus didasarkan pada nilai-nilai Islam," ujarnya.

Harapkan peserta Fortama yang kolaboratif

Di kesempatan ini, Dr Hana menganjurkan agar para maba memanfaatkan momen Fortama untuk saling mengenal, saling berhubungan, dan saling bersilaturahmi. 

Saat perkuliahan nanti, akan ada banyak kegiatan Umsida yang membutuhkan kolaborasi mahasiswa antar program studi untuk berinovasi dan menambah prestasi Umsida.

"Kami harap kalian bisa menyebarkan berita baik dari Umsida, misalnya dengan inovasi dan prestasi. Sampaikan secara luas di masyarakat terutama melalui media sosial," katanya.

Sebaliknya, kata Dr Hana, jika ada yang kurang puas atau ada berita buruk, mak segera sampaikan kepada Umsida.

"Insya Allah kami akan memberikan respon yang paling baik untuk mahasiswa Umsida," tutupnya.

Penulis: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun