Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Enak dan Sehat, Ini Resep Teh Kelor dan Bola-bola Pisang Kelapa Ala KKN T 18 Umsida

16 September 2024   06:00 Diperbarui: 16 September 2024   06:00 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang tergabung dalam KKN T 18 memperkenalkan dua inovasi produk baru kepada warga desa Ketimang, Wonoayu. Mereka membuat teh kelor dan bola-bola pisang kelapa berisi coklat.

Lihat juga: Lejareh, Minuman Herbal Inovasi KKN T 9 Umsida Bersama Aisyiyah Sidodadi

Kedua inovasi baru ini diciptakan guna memberikan alternatif konsumsi yang sehat untuk masyarakat, peningkatan nutrisi pangan dan juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal di desa Ketimang.

World Health Organization (WHO) menyebut daun kelor sebagai The Miracle Tree atau pohon ajaib. Hal ini dikarenakan bagian pohon kelor mulai dari daun, buah, biji, bunga, kulit, batang, hingga akar memiliki manfaat yang luar biasa. 

Teh kelor, berasal dari daun kelor yang sudah dikeringkan sangat kaya akan nutrisi serta menawarkan manfaat kesehatan seperti peningkatan sistem kekebalan tubuh dan pengendalian tekanan darah. 

Daun kelor kering ternyata memiliki nutrisi dan vitamin lebih banyak daripada daun kelor segar. Produk dari daun kelor ini dirancang untuk memberikan pilihan minuman yang tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui inovasi produk berbasis bahan lokal. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk mempromosikan potensi produk lokal serta menciptakan peluang usaha baru di komunitas. 

Made, salah satu anggota KKN-T mengungkapkan, "Inovasi ini bukan hanya soal menciptakan rasa baru, tetapi juga tentang meningkatkan nilai gizi dari teh kelor,".

Dengan menambahkan bahan seperti madu, tuturnya, teh dapat memperkuat manfaat kesehatan. Teh kelor ini juga membuka peluang bagi pengembangan produk kesehatan lokal yang lebih beragam.

Sementara itu, bola-bola pisang kelapa merupakan camilan sehat yang terbuat dari pisang dan kelapa, keduanya dikombinasikan untuk menghasilkan makanan yang lezat dan bergizi. 

Pisang dan kelapa kaya akan kalium dan kalori. Camilan ini diharapkan dapat menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka. 

Mereka pun menjelaskan cara pembuatan teh kelor dan bola-bola pisang kelapa.

Dok KKN T 18
Dok KKN T 18
Cara membuat teh kelor:

1. Siapkan daun kelor segar 500g , kantong teh 30 biji

2. Cuci bersih daun kelor segar

3. Setelah dicuci, keringkan daun kelor dengan cara diangin-anginkan dalam ruangan selama 6-7 hari

4. Tumbuk atau blender halus daun kelor kering

5. Masukkan bubuk daun kelor dalam kantong teh

6. Teh kelor siap diseduh dengan air panas setelah itu siap untuk dinikmati.

Cara membuat bola-bola pisang kelapa:

1. Siapkan pisang kepok, krimer, tepung terigu, tepung tapioka, minyak, tepung panir

2. Haluskan 5 biji pisang lalu tambahkan tepung tapioka dan tepung terigu 1:1

3. Tambahkan krimer pada adonan

4. Bentuk menjadi bola-bola kecil lalu balurkan ke tepung panir 

5. Panaskan minyak lalu masukkan bola-bola pisang satu persatu

6. Setelah matang bola-bola pisang tiriskan dan sajikan

Lihat juga: Lihat Potensi Ekonomi, KKN T 2 Umsida Bantu Sertifikasi Halal UMKM Kemantren

Dengan peluncuran produk-produk ini, mahasiswa KKN-T 18 berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih mengenal dan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar mereka, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan dan ekonomi lokal.

Penulis: Risa Wulan Mei A

Penyunting: Romadhona S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun