Pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen Umsida ini menunjukkan betapa pentingnya peran universitas dalam memberdayakan masyarakat, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan yang lebih baik dan modern.
Dengan pelatihan ini, diharapkan SD Muhammadiyah 2 Krian mampu membuat laporan keuangan yang jelas sebagai pedoman pengambilan keputusan bagi kepala sekolah dan jajarannya.
Dr Imelda berharap penggunaan E-Payment dapat mempermudah proses keuangan di sekolah.
"Melalui kegiatan ini kami berharap sekolah mampu membuat laporan keuangan sebagai pedoman untuk pengambilan keputusan kepala sekolah dan jajarannya serta melalui E-payment diharapkan wali siswa bisa melakukan pembayaran real time, dimana saja tanpa menganggu kesibukannya, dan pihak keuangan sekolah bisa mengetahui data pendapatan sekolah dengan lebih mudah dan cepat," ujarnya.
Baca juga:Â Dosen Umsida Optimalisasi Penggunaan Digital Marketing untuk UMKM Sidoarjo
Program ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis pengelolaan keuangan tetapi juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam operasional sekolah. Pendekatan ini membantu sekolah merencanakan, mengelola, dan melaporkan keuangan dengan lebih terstruktur, membangun kepercayaan publik, serta memastikan kelangsungan operasional sekolah yang lebih baik.
Dengan transparansi sebagai kunci utama, sekolah diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan dana dan memastikan setiap pengeluaran sesuai dengan rencana anggaran.
Hal ini menjadi penting untuk menjaga integritas sekolah dan meningkatkan kepercayaan dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa dan pemerintah. Workshop E-Payment ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang lebih modern dan bertanggung jawab di SD Muhammadiyah 2 Krian.
Penulis: Rani Syahda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H