Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Cara Mendidik Anak agar Tak Menjadi Generasi yang Lemah?

15 Agustus 2024   15:15 Diperbarui: 15 Agustus 2024   15:15 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal-hal pokok yang perlu dipahami oleh guru dan bisa direfleksikan dalam pendidikan dan pembelajaran, kata Hidayatulloh, mencakup 6C yaitu character, citizenship, critical thinking, creativity, collaboration, dan communication. 

"6C ini adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki anak-anak di abad 21," terangnya.

Namun, lanjut dia, yang menjadi penekanan adalah persoalan karakter yang sangat relevan pada pendidikan Muhammadiyah yang menekankan pada dua jenis karakter, yaitu karakter moral dan karakter kinerja. 

Bapak tiga anak itu menambahkan bahwa karakter moral mencakup keimanan, ketakwaan, ketekunan beribadah, akhlak mulia, dan kejujuran. Sedangkan karakter kinerja mencakup mau kerja keras, kerja tuntas, semangat tinggi, dan disiplin tinggi.

Guru-guru Muhammadiyah, menurut Hidayatulloh, harus memiliki karakter-karakter itu agar mampu menginspirasi murid-muridnya mencetak generasi yang memiliki karakter yang baik. 

Segala hal yang berkaitan dengan materi pengajaran, metode, strategi hingga kurikulum sangat penting dikuasai oleh guru.

"Guru harus menguasai materi itu penting, metode itu penting, kurikulum itu penting, tapi semua itu tidak ada artinya kalo tidak ada kehadiran guru," tuturnya.

Dan ada satu lagi yang lebih penting untuk guru yaitu jiwa seorang guru, karena jiwa itu itu lebih penting dari guru itu sendiri. 

"Maka jadilah guru yang selalu menghadirkan jiwa pendidik, sehingga kalau ketemu siswa itu selalu memberikan ketenangan, dan ketentraman pada siswa," pesan Dr Hidayatulloh.

Penulis: Dian Rahma Santoso

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun