Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

6 Perbedaan Universitas dan Politeknik, Simak Agar Tak Bingung

28 Juli 2024   10:59 Diperbarui: 28 Juli 2024   11:02 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi siswa yang hendak melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi, mungkin merasa kebingungan hendak melanjutkan kemana. Ada banyak opsi yang bisa mereka pilih untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Ada universitas dan politeknik misalnya.

Banyak yang belum tahu mengenai perbedaan kedua institusi pendidikan tersebut. Oleh karena itu, di artikel ini sobat pencerah bisa memahami perbedaan antara universitas dan politeknik. Apa saja di dalamnya, apa saja perbedaannya, dan mungkin ada juga persamaannya. Yuk simak selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Tips Atasi Ngantuk Setelah Makan, Sering Terjadi Saat Jam Kerja

Perbedaan universitas dan politeknik 

1. Lembaga

Universitas merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi yang memiliki  banyak program di berbagai rumpun ilmu. Universitas memiliki banyak fakultas dan program studi seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi, dan lain sebagainya. 

Program yang ada di sini juga banyak, seperti program sarjana (S1), pasca sarjana (S2), dan doktoral (S3).

Sedangkan politeknik adalah lembaga pendidikan tinggi yang lebih menitikberatkan pada pendidikan praktik dibandingkan teori. Mengutip dari Brain Academy, politeknik menerapkan  istem pendidikan vokasi untuk mempersiapkan lulusan yang siap kerja. 

Jenjang pendidikan di politeknik terdiri dari D3 dan D4. Lembaga ini berfokus pada pengembangan keterampilan yang berkaitan dengan industri tertentu, seperti teknologi informasi teknik kesehatan atau desain.

2. Mata kuliah

Kedua instansi pendidikan ini sebenarnya sama-sama memiliki Satuan Kredit Semester (SKS), yaitu besaran beban studi mata kuliah yang bisa diambil mahasiswa.

Mahasiswa di universitas bisa mengatur sendiri mata kuliah dan perkuliahannya sesuai dengan jatah SKS. Sedangkan mahasiswa politeknik, SKS-nya sudah disusun secara permanen sehingga mahasiswa tidak bisa mengubah atau menyusun sendiri mata kuliahnya. 

3. Kurikulum

Kurikulum yang diterapkan di dua lembaga pendidikan tinggi ini juga berbeda. Di universitas, kurikulum diulas lebih rinci dan luas. Ada banyak disiplin ilmu yang ditawarkan dan mengedepankan pengetahuan secara teori dan penelitian. Kurikulum di lembaga ini dirancang untuk menyiapkan mahasiswa sebagai individu yang kritis dan bisa berkontribusi pada pengetahuan di bidang yang didalami.

Ilustrasi: Pexels
Ilustrasi: Pexels

Sedangkan di politeknik, kurikulum lebih menekankan pada penerapan praktek dan spesialisasi di bidang tertentu. Kurikulum ini dirancang untuk memberi bekal kepada mahasiswa agar memiliki kemampuan praktik yang dibutuhkan oleh industri.

4. Prospek kerja

Lulusan universitas yang memang lebih condong ke teori dan penelitian, mereka  bisa memilih berbagai pilihan karir, seperti melanjutkan pendidikan ke tingkat pascasarjana, menjadi tenaga pengajar, atau memulai bisnis sendiri.

Di politeknik sendiri prospek kerja karir bagi lulusan yang cenderung memiliki keterampilan praktis seringkali siap untuk langsung masuk ke dunia kerja.

Tapi perlu dicatat bahwa keberhasilan karir seorang lulusan tidak ditentukan oleh jenis instansi pendidikannya, tapi juga oleh pengalaman, keterampilan, dan juga kemampuan lulusan.

5. Gelar yang diperoleh

Gelar yang diperoleh lulusan dari kedua instansi pendidikan ini berbeda. Mahasiswa yang menyelesaikan studi di  universitas akan menyandang gelar ahli madya untuk jenjang D3. Lalu ada gelar sarjana untuk lulusan yang telah menyelesaikan pendidikan strata 1 yang setara dengan jenjang D4

Gelar yang didapatkan lulusan  politeknik adalah sarjana terapan (STr) atau ahli madya yang bisa mereka selesaikan di jenjang D3 atau D4.

6. Masa studi

Ilustrasi: Pexels
Ilustrasi: Pexels

Jatah lamanya kuliah di Universitas pada jenjang S1 adalah 4 tahun. Dengan masa studi tersebut, mahasiswa bisa belajar lebih dalam tentang rumpun ilmu yang mereka pilih. Selain itu, waktu tersebut juga bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk menyelesaikan penelitian yang merupakan salah satu kegiatan krusial selama perkuliahan.

Hal ini berbeda dengan masa studi yang ada di politeknik. Di sini umumnya menawarkan program diploma selama 3 tahun, lebih singkat dari program S1 di universitas. Politeknik mungkin cocok untuk kamu yang ingin terjun ke dunia kerja lebih cepat

Baca juga: 8 Value yang Bisa Diterapkan dari Clash of Champions

Itulah 6 perbedaan antara universitas dan politeknik. Tentu keputusan untuk memilih kedua instansi pendidikan ini  akan mempengaruhi langkah selanjutnya. Kedua lembaga ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung pada minat dan tujuan calon mahasiswa.

Tapi tak perlu risau, jika kamu ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bisa menjadi salah satu referensimu.

Di sini kamu bisa memilih kuliah di 6 fakultas dan 32 program studi yang bermacam-macam. Fasilitasnya pun  sangat mendukung mahasiswa. Ditambah dengan banyaknya kerjasama dan program yang dimiliki Umisda denga para mitra danperguruan tinggi lainnya.

Tunggu apalagi? Kembangkan bakat dan minatmu agar lebih siap untuk terjun ke dunia kerja bersama Umsida.

Untuk selengkapnya kamu bisa mengunjungi laman admisi.umsida.ac.id atau lihat berbagai informasi tentang Umsida di Instagram @umsida1912.

Penulis: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun