universitas dan politeknik misalnya.
Bagi siswa yang hendak melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi, mungkin merasa kebingungan hendak melanjutkan kemana. Ada banyak opsi yang bisa mereka pilih untuk mengembangkan minat dan bakatnya. AdaBanyak yang belum tahu mengenai perbedaan kedua institusi pendidikan tersebut. Oleh karena itu, di artikel ini sobat pencerah bisa memahami perbedaan antara universitas dan politeknik. Apa saja di dalamnya, apa saja perbedaannya, dan mungkin ada juga persamaannya. Yuk simak selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Tips Atasi Ngantuk Setelah Makan, Sering Terjadi Saat Jam Kerja
Perbedaan universitas dan politeknikÂ
1. Lembaga
Universitas merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi yang memiliki  banyak program di berbagai rumpun ilmu. Universitas memiliki banyak fakultas dan program studi seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi, dan lain sebagainya.Â
Program yang ada di sini juga banyak, seperti program sarjana (S1), pasca sarjana (S2), dan doktoral (S3).
Sedangkan politeknik adalah lembaga pendidikan tinggi yang lebih menitikberatkan pada pendidikan praktik dibandingkan teori. Mengutip dari Brain Academy, politeknik menerapkan  istem pendidikan vokasi untuk mempersiapkan lulusan yang siap kerja.Â
Jenjang pendidikan di politeknik terdiri dari D3 dan D4. Lembaga ini berfokus pada pengembangan keterampilan yang berkaitan dengan industri tertentu, seperti teknologi informasi teknik kesehatan atau desain.
2. Mata kuliah
Kedua instansi pendidikan ini sebenarnya sama-sama memiliki Satuan Kredit Semester (SKS), yaitu besaran beban studi mata kuliah yang bisa diambil mahasiswa.
Mahasiswa di universitas bisa mengatur sendiri mata kuliah dan perkuliahannya sesuai dengan jatah SKS. Sedangkan mahasiswa politeknik, SKS-nya sudah disusun secara permanen sehingga mahasiswa tidak bisa mengubah atau menyusun sendiri mata kuliahnya.Â
3. Kurikulum
Kurikulum yang diterapkan di dua lembaga pendidikan tinggi ini juga berbeda. Di universitas, kurikulum diulas lebih rinci dan luas. Ada banyak disiplin ilmu yang ditawarkan dan mengedepankan pengetahuan secara teori dan penelitian. Kurikulum di lembaga ini dirancang untuk menyiapkan mahasiswa sebagai individu yang kritis dan bisa berkontribusi pada pengetahuan di bidang yang didalami.