Karena menurutnya jaminan mutu dan keamanan pangan sangat penting bagi setiap industri pangan.
Ia juga menambahkan bahwa hal ini tidak hanya menyangkut metode, tetapi juga sikap pencegahan terhadap kesalahan dengan bertindak tepat dan cepat oleh semua pihak.
"Good Manufacturing Practices (GMP) adalah pedoman untuk memproduksi makanan yang memenuhi persyaratan dan menghasilkan produk bermutu sesuai tuntutan konsumen," tuturnya
Di Indonesia, GMP dikenal sebagai Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB), yang diatur dalam peraturan pemerintah.
Baca juga:Â Umsida Gelar Donor Darah Perdana, Pendonornya Lebih dari 50
Kunci dari CPPB adalah memperhatikan faktor higienis baik dari alat, bahan hingga setiap prosesnya.
Selanjutnya, pemaparan materi mengenai Pengelolaan Persediaan UMKM oleh Duwi Rahayu SE MA
Sebelumnya wanita yang akrab disapa Duwi ini menjelaskan definisi persediaan dalam UMKM.
"Persediaan adalah aset yang dimiliki oleh perusahaan dalam bentuk barang yang akan dijual atau digunakan dalam proses produksi. Persediaan dapat berupa bahan baku, barang dalam proses produksi, atau barang jadi yang siap dijual," tuturnya.
Lalu bagaimana cara mengelolanya, lanjutnya "Pengelolaan persediaan adalah proses yang sangat penting dalam operasional bisnis yang melibatkan pengawasan dan pengendalian atas barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan".
Ia juga membagikan satu metode yang bisa dilakukan oleh pelaku UMKM dalam mengelola persediaan, metode tersebut adalah Just In Time (JIT).