Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Baitul Arqom Pimpinan Umsida, Materinya Padat tapi Berdaging

12 Juli 2024   12:21 Diperbarui: 12 Juli 2024   14:29 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain materi yang cukup padat, keesokan harinya para peserta Baitul Arqam mengikuti sesi santai (outbound) yang mencakup tadabbur alam dan permainan tim.

"Dalam sesi ini kami sebagai master of training mengenalkan kepada mereka tentang "sesuatu" yang ada di alam, yang mungkin sangat jarang mereka lihat sehari-hari. Setelah itu, permainan bola menjadikan mereka semakin kompak yang bisa mereka terapkan selepas Baitul Arqom," tutur dosen yang juga Youtuber tersebut.

Jadi sekecil apapun kegiatan yang ada pada Baitul Arqom ini memiliki makna yang bisa diterapkan saat kembali memimpin Umsida dan AUM.

Materi yang berbobot dan berdaging
Dok Humas Umsida
Dok Humas Umsida

Hal tersebut dirasakan oleh para peserta. Seperti kata Sarwendah Sarwenda Biduri SE MSA yang mengaku menikmati kegiatan ini karena materi yang santai namun berbobot.  

"Jadi yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, yang kurang menjadi tambah. Karena memang materinya sangat relate dengan keadaan saat ini. Semoga kegiatan ini tetap konsisten dilakukan secara rutin karena ini merupakan bagian dari karakter building warga Umsida," ujar dosen prodi Akuntansi itu.

Sejalan dengan itu, Alvan Rizki juga mengatakan bahwa materi daging yang padat pada Baitul Arqom ini jika dijadikan satu, maka akan menjadi sarang lebah. Maksudnya, jika sarang lebah tersebut digambarkan sebagai pimpinan di level middle management, maka mereka adalah lebah yang telah bekerja sama dalam kegiatan ini.

Baca juga:  Prodi AP dan Ikom Umsida Laksanakan Cultural Exchange di Thailand

"Nantinya hal ini nanti bisa kami terapkan di Umsida sepulang Baitul Arqom. Jadi ke depan secara keseluruhan kegiatan ini bisa diimplementasikan oleh lebah-lebah tersebut hingga menghasilkan madu," tuturnya.

Penulis: Romadhona S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun