Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tapak Suci Umsida Gelar Workshop, Hadirkan Narasumber Asal Malaysia

30 Mei 2024   16:45 Diperbarui: 30 Mei 2024   16:47 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maksud sejalan juga disampaikan oleh Pendekar Madya Chotimul Ashom SE selaku Pimda Tapak Suci Sidoarjo. Bahwa jalur dan momentum kolaborasi haruslah selalu diperjuangkan oleh seluruh jajaran Tapak Suci yang ada di Sidoarjo, jangan sampai ada perbedaan yang bermuara pada perpecahan seperti yang sekarang masih marak terjadi di kalangan para pesilat diluar sana.

Ia berpesan bahwa Tapak Suci sesuai dengan warna seragamnya yang merah haruslah punya sifat ksatria yang pemberani. "Berani karena benar, berani menyampaikan dan melakukan kebenaran dan berani membela yang benar, dan bukan untuk gagah-gagahan apalagi sampai membuat kerusuhan di tengah organisasi apalagi masyarakat", ujar Pendekar Ashom.

Pesan dan harapan juga turut disampaiakn oleh Pendekar Utama Elok Koestantono, selaku sesepuh dan perintis awal Tapak Suci Sidoarjo, "Tapak Suci yang sekarang ini membawa semangat yang mandiri, berprestasi, berkemajuan dan mendunia, saya sangat bersyukur, melalui suksesi terselenggaranya acara ini, hal tersebut semakin nampak terlihat pada diri rekan-rekan Tapak Suci Umsida", tutur Pendekar Elok.

Beliau pun sangat mengapresiasi suksesi agenda kegiatan kali ini, Pendekar Elok juga berharap bahwa Pimcab Tapak Suci Umsida akan terus aktif dan inovatif dalam bergerak, baik secara program kerja, latihan sampai dengan prestasi.

Ia berpesan bahwa sebagai Pimpinan Cabang yang berada dalam lingkup Universitas, haruslah mampu menunjukkan kualitas yang lebih, bahkan harus mampu bergerak sebagai barometer Tapak Suci di Sidoarjo karena anggotanya yang dari kalangan anak muda dan mahasiswa yang tentunya punya semangat dan pemikiran yang tinggi dalam membawa langkah-langkah dakwah Muhammadiyah dan Tapak Suci.

Penulis : Arham Ihwaludin, Bagus Arif Rizki Refandi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun