Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-52 Cegah Stunting Tak Hanya pada Balita, Tapi Juga Perempuan

22 Februari 2024   08:55 Diperbarui: 22 Februari 2024   09:09 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stunting, masalah pertumbuhan yang terhambat pada anak-anak di bawah usia lima tahun, menjadi perhatian utama di desa Gerbo. Pemdes Gerbo bersama masyarakat setempat berupaya mengatasi masalah ini tak hanya melalui posyandu balita saja, tapi juga melalui pemberdayaan perempuan.

Pemberdayaan perempuan dan penyuluhan keluarga

"Posyandu di desa Gerbo tidak hanya berfokus pada anak-anak saja, tetapi juga memberdayakan perempuan sebagai agen perubahan kesehatan di dalam keluarga. Program pelatihan keterampilan ibu-ibu desa Gerbo tidak hanya mencakup aspek kesehatan, tetapi juga keahlian memasak gizi seimbang dan menciptakan lingkungan rumah yang mendukung pertumbuhan optimal anak," ucap Arya Wahyu Ramadhan, ketua KKN-P 52.

Baca juga: Kolaborasi Ciptakan Pendidikan Berkualitas, Mahasiswa KKN-P Umsida dan SD Sentul 1 Bersatu

Selain itu, sambungnya, penyuluhan tentang pola asuh yang baik dan stimulasi perkembangan anak diintegrasikan dalam kegiatan posyandu. Dengan melibatkan orang tua secara aktif, diharapkan pemahaman mereka terhadap tumbuh kembang anak meningkat, sehingga dapat mencegah stunting sejak dini.

Setiap bulan, ibu-ibu hamil dan balita diundang untuk mengikuti kegiatan posyandu. Tim kesehatan yang terdiri dari bidan, petugas kesehatan, dan relawan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Pemeriksaan berat badan, tinggi badan, serta asupan gizi anak menjadi fokus utama untuk mencegah dan mengatasi stunting.

Posyandu sebagai pondasi kesehatan balita

Dok KKN 52
Dok KKN 52

Posyandu bukan hanya sekadar tempat pemeriksaan kesehatan rutin, tetapi juga pusat informasi dan edukasi bagi masyarakat sekitar. Kegiatannya seperti seminar, lokakarya, dan kegiatan edukatif lainnya. Posyandu berusaha membangun kesadaran akan pentingnya asupan gizi yang cukup selama kehamilan dan pada tahap-tahap pertumbuhan anak.

Adanya kolaborasi dengan tokoh masyarakat, guru sekolah, dan perangkat desa juga menjadi kunci kesuksesan dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat. Dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, upaya pencegahan stunting di Desa Gerbo menjadi lebih efektif dan berkelanjutan. 

Dengan ada proker ini, warga turut aktif berpartisipasi dalam mengikuti penyuluhan dan posyandu. Hal ini menjadi harapan besar supaya permasalahan stunting bisa segera diatasi.

Baca juga: KKN-P 31 Umsida Aktif di Posyandu Sosialisasikan Pencegahan Stunting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun