Mohon tunggu...
Umrotun Nisa
Umrotun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Muda

14 Desember 2023   07:58 Diperbarui: 14 Desember 2023   08:07 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Umrotun Nisa
Nim: 221310004911
Email: umrotunnisa162@gmail.com
Kelas: 3PAI A3
Matkul: Kewarganegaraan
Dosen Pengampu: Dr.Wahidullah, S.H.l.,M.H.

Universitas Islam Nahdlatul Ulama'

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi generasi Muda
Oleh: Umrotun Nisa

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan Pendidikan yang didalamnya memuat nilai-nilai hak dan tanggung jawab kewarganegaraan untuk mengembangkan warga negara menjadi pemikir yang tajam dan kritis dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Pendidikan kewarganegaraan mempunyai peranan penting dalam memperkuat semangat kebangsaan, khususnya bagi generasi muda sebagai penerus bangsa yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap negara.
Dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan ini dibahas tentang bagaimana kita sebagai generasi muda  ikut berpartisipasi dalam politik untuk membela politik bangsa Indonesia. 

Generasi muda mempunyai peranan besar dalam proses bangsa Indonesia mencapai tujuan nasionalnya. Peran generasi muda sebagai agen perubahan memegang peranan penting untuk menjadi sentral bagi kemajuan bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu, Pendidikan kewarganegaraan sangat penting guna memperkuat semangat kebangsaan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.

Melalui Pendidikan kewarganegaraan akan memupuk jiwa pratriotik, semangat kebangsaan, cinta tanah air dan kesadaran akan perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut hak-hak dan mempertahankan kemerdekaan  dari tangan para penjajah. Sebagai warga negara Indonesia kita harus mempunyai rasa nasionalisme dan kecintaan yang tinggi terhadap tanah air, khususnya dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Itulah mengapa Pendidikan kewarganegaraan ini sangat penting bahkan sudah diajarkan sejak kita masih duduk dibangku sekolah dasar.

Ruang lingkup pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan yang dapat membantu membentuk generasi muda yang Tangguh meliputi aspek-aspek berikut:

1. Persatuan dan Kesatuan bangsa meliputi: hidup rukun dengan Perbedaan, bangga sebagai warga negara Indonesia, kecintaan terhadap lingkungan hidup, partisipasi dalam pertahanan negara dan sikap positif terhadap negara Indonesia

2. Kebutuhan Warga Negara meliputi: gotong royong, kebebasan berorganisasi,  penghormatan terhadap Keputusan kolektif dan kesetaraan kedudukan di antara warga negara.

3. Kekuasaan dan Politik meliputi : pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan pusat, pemerintahan daerah dan demokrasi.

4. Pancasila meliputi: Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kedudukan Pancasila sebagai dasar ideologi negara.
Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk menanamkan nasionalisme dan nilai-nilai moral kebangsaan pada generasi muda. Pendidikan ini memberikan standar dalam menunaikan tugas seseorang, memperoleh hak-hak warga negara, serta menjaga harkat dan martabat bangsa. Melalui Pendidikan kewarganegaraan ini diharapkan generasi muda mendapatkan pemahaman yang utuh tentang demokrasi dan hak asasi manusia. Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya mengajarkan warga negara untuk tunduk dan taat pada negara, tetapi juga bersikap toleran dan mandiri. Pendidikan yang demikian memberikan pengetahuan, mengembangkan keterampilan dan mengembangkan karakter Masyarakat kepada generasi mendatang.

Pada hakikatnya  Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu bentuk Pendidikan bagi generasi penerus bangsa, agar mereka menjadi pemikir yang tajam dan sadar akan alur dan kewajiban hidup bermasyarakat dan berbangsa, serta memperkuat ketahanan yang harus dimiliki oleh seluruh warga negara. 

Pendidikan Kewarganegaraan dapat dicapai melalui perencanaan dan pelaksanaan yang tepat, pembelajaran berdasarkan tujuan Pendidikan dan pemantauan pembelajaran melalui evaluasi untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan tercapai dengan baik dan dapat membentuk warga negara yang sadar akan hak dan  kewajibannya sebagai bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bangsa yang Merdeka, tidak menjadi beban bagi siapa pun mengikuti kegiatan pembelajaran memahami Sejarah mengutamakan cita-cita dan tujuan negara serta mengutamakan kemajuannya ketertiban, keamanan, perekonomian dan kesejahteraan umum. Dengan demikian, kualitas penyelenggaraan Pendidikan kewarganegaraan akan semakin meningkat dan kesadaran siswa sebagai generasi muda penerus bangsa Indonesia akan semakin diperkuat.

Untuk membentuk generasi muda yang mempunyai kecenderungan moral dan karakter yang sesuai dengan tujuan Pendidikan kewarganegaraan, maka Pendidikan kewarganegaraan dapat diberikan ke dalam karakter generasi muda melalui tiga tahapan, yaitu:

1. Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, Lembaga Pendidikan dan pemangku kepentingan yang memberikan Pendidikan kewarganegaraan kepada siswa  hendaknya tidak hanya membantu individu menguasai dan mencapai standar kompetensidan keterampilan yang diinginkan, namun juga membantu generasi muda memahami apa yang telah mereka pelajari. Bagian dari Pendidikan kewarganegaraan yaitu menginternalisasikan atau menyerap nilai-nilai yang dipelajari dalam Pendidikan kewarganegaraan dan mengubahnya menjadi kebiasaan baik yang  diterapkan setiap hari.

2. Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan yang ada di Lembaga Pendidikan yang pada umumnya terdapat disekolah dan universitas, kegiatan ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan diluar disiplin ilmu sesuai dengan bakat dan minat individu. Kegiatan ini memerlukan dukungan kebijakan dan prosedur sebelum pelaksanaanya, serta pengembangan kapasitas manusia untuk pendukung pelaksanaan pelatihan 18 huruf yang dicanangkan tersebut. Apalagi ada pula proses atau kebangkitan kegiatan ekstrakurikuler tersebut yang mengarah pada pengembangan karakter.

3. Aktivitas sehari-hari seorang individu di rumah maupun dimasyarakat
Relevansi Pendidikan kewarganegaraan sangat penting karena Pendidikan kewarganegaraan erat kaitannya dengan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi yang berlaku di Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara memberikan kontribusi terhadap jati diri bangsa Indonesia sebagai suatu hal yang patut dibanggakan. Oleh karena itu ,generasi muda harus mampu menerapkan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam Pancasila agar tidak tenggelam dalam arus budaya lain. Di Indonesia, globalisasi berkembang pesat dan Sebagian nilai-nilai local mulai tergantikan oleh nilai-nilai global. Oleh karena itu, Pendidikan kewarganegaraan masih memiliki arti penting bagi generasi muda di semua jenjang Pendidikan, karena diharapkan dapat menjadi bekal generasi penerus Indonesia di masa depan. Sebab, hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan nasional Indonesia ke depan dan mengantisipasi masuknya budaya negara lain yang sifatnya deskruktif dan dapat mengubah nilai-nilai budaya lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun