Melalui kegiatan ini, anak-anak RA Al Masithoh tidak hanya belajar tentang seni dan keterampilan, tetapi juga nilai-nilai penting seperti kreativitas, kesabaran, kerja sama, dan kepedulian terhadap lingkungan. Program unggulan kolase daun pisang kering ini menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan sederhana dapat memberikan dampak positif yang beragam bagi perkembangan anak usia dini.
Sebagai penutup, tim PMM kelompok 63 gelombang 3 berharap bahwa program ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan anak usia dini lainnya untuk mengintegrasikan kegiatan seni berbasis alam dalam kurikulum mereka. Dengan memperkenalkan anak-anak pada keindahan dan manfaat bahan-bahan alami sejak dini, diharapkan tumbuh generasi yang kreatif, terampil, dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H