Mohon tunggu...
Umi Lestari
Umi Lestari Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis untuk hiburan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mendengarkan Cerita dan Glur, Cara Ngabuburit Tempo Dulu

11 Maret 2024   06:12 Diperbarui: 11 Maret 2024   06:25 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Suara itu begitu keras sehingga terdengar dalam jangkauan jarak jauh. Rumah saya yang berjarak sekitar 7 kilometer dari kota Madiun. Namun kami bisa mendengar glur tersebut. Inilah penanda berbuka puasa ketia pada jaman dahulu. Kadang Ayah saya pergi ke sawah untuk bisa mendengarkan glur tersebut. Kami mendengarkan glur tersebut dengan suka cita karena kami bisa segera berbuka puasa. Semoga Almarhum Pak Har diterima Allah SWT dan mendapat balasan setimpal atas amal ibadah beliau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun