Mohon tunggu...
tresna dewi kharisma
tresna dewi kharisma Mohon Tunggu... Lainnya - pemerhati masalah keumatan

nothing worse than being ordinary

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mewujudkan Kemandirian Industri Militer Dunia Islam

15 Juli 2020   14:56 Diperbarui: 20 Juli 2020   21:44 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Militer merupakan institusi vital yang sangat menentukan kekuatan politik suatu negara. Pasalnya, ia adalah institusi legal yang memiliki kekuatan dan kekuasaan riil. Realitas sejarah telah membuktikan hubungan signifikan antara kekuatan militer dengan hegemoni negara. Militer di negeri-negeri Islam saat ini kehilangan peran dan kekuatan nyata. Hal itu karena militer tidak menempati posisi semestinya, baik untuk menjaga kesatuan negeri, juga sebagai benteng  pertahanan  dari invasi bersenjata kaum kafir.  Bahkan tentara Islam tidak bisa berbuat banyak saat darah umat  ditumpahkan di tanah kelahiran mereka sendiri. Padahal Dunia islam memiliki potensi kekuatan militer yang luar biasa.

Berikut profil singkat beberapa negeri Muslim yang memiliki kekuatan militer yang kuat:

  • Turkish Armed Force (Turki)

Turki adalah negara Eropa (selain Albania) yang bergabung dengan OKI yang juga merupakan anggota dari NATO.

Tentara aktif : 514.850

Tentara cadangan + paramiliter : 528.700

Prosentase tentara dan jumlah penduduk : 0,73 %

Anggaran militer : 19 milyar USD (2,1 % dari APBN)

Armada pendukung:

Land-based weapons : 6.672 unit (Tank : 4.205 unit)

Pesawat tempur dan helikopter : 1.199 (336 unit helikopter)

Kapal perang : 182 unit (24 unit frigat)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun