Menurut SARBAINI, SH. MH Seorang dosen praktisi (2015:107) mengatakan bahwa pemilu merupakan arena pertarungan untuk mengisi jebatan politik di pemerintahan yang di lalukan oleh warga negara dengan syarat tertentu yaitu warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih yang dimana sudah 17 tahun.Â
Pemilu 2024 merupakan pemilu keenam bagi Indonesia sejak tahun 1998. Selain itu,Â
Pemilu 2024 juga akan menjadi pemilihanÂ
presiden dan wakil presiden secara langsungÂ
untuk kelima kalinya secara berturut-turutÂ
sejak pertama kali dilaksanakan pada tahunÂ
2004. Pemilih di Indonesia akan memilihÂ
presiden dan anggota legislatif, baik DPR,Â
DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/
Kota secara serentak.Â
Ini adalah kedua kali nya pemilu serentak dilaksanakan setelah yang pertama pada tahun 2019. Pemilu tahun ini di dominasi oleh pemilih pemula dan pemilih muda Di lansir dari kpu.go.id menurut August Mellaz seorang ahli aktivis pemilu menyampaikan pemilih pada Pemilu 2024 Â berasal dari Generasi Z dan Milenial.
 Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), setidaknya 33,60 persen pemilih masuk kategori milenial, sedangkan Generasi Z ada sekitar 22,85 persen dari total DPT.Â
Itu artinya, gabungan kedua generasi tersebut mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pemilu mendatang. Generasi tersebut selain dikenal lebih melek teknologi informasi, juga memiliki pandangan yang inovatif terkait berbagai isu, termasuk tentang lingkungan dan perubahan iklim. Untuk itu, generasi muda penting tak hanya mengenali, mendalami, memeriksa visi dan misi serta program yang ditawarkan peserta pemilu, termasuk partai politik, caleg, calon presiden dan wakil presiden, dan calon kepala daerah, tetapi juga membantu KPU dalam proses pelaksanaan Pemilu 2024.Â
Penetapan jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 untuk WNI di luar negeri dilaksanakan pada 5 sampai 14 Februari 2024.
August Mellaz juga menyampaikan pentingnya generasi muda membantu KPU dalam momentum Pemilu dengan memiliki persepsi dan cara pandang yang sama bahwa pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, sarana mempersatukan bukan memecah belah.
Kualitas pemilu diukur dari penghormatan dan perlindungan terhadap kebebasan warga negara dalam menggunakan hak-hak politik. Termasuk, tidak adanya intimidasi, diskriminasi, serta untuk memperoleh informasi alternatif. Kedua, seberapa tinggi tingkat kompetisi (competitiveness) kontestasi dimungkinkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan para milenial dan Gen Z dalam ikut serta menentukan pilihan pada pemilu 2024. antara lain sebagai berikut.
1. Persiapan diri
Para pemilih wajib mempersiapkan diri dengan cara membawa surat suara beserta data diri, Datang ke TPS yang sesuai dengan hak pilih, Dengan berpakaian bebas rapih.Â
2. Cek DPT
Pengecekan DPT bisa dilakukan melalui laman https://cekdptonline.kpu.go.id.
3. Cek riwayat hidup calon pemimpin.
Para pemilih bisa mengunjungi laman https://www.bijakmemilih.id/. Untuk mengetahui track record dari masing masing capres dan cawapres.
Â
4. Identifikasi visi-misi calon pemimpin.
Kita sebagai pemilih bisa melihat visi-misi pada saat debat capres ataupun melalui website terpercaya.
5. Meminimalisir kecurangan pemilu.
Para pemilih sekarang bisa mengakses aplikasi warga jaga suara, Aplikasi warga jaga suara adalah suatu aplikasi dimana kita dapat ikut serta memantau jalan nya pemilu dan kita dapat melaporkan jika terjadi kecurangan.
Untuk itu para milenial dan Gen Z sangat di anjurkan jangan bersikap ikut arus dan oportunis. Pemuda dapat berpartisipasi pada pemilu dengan real, selektif memilih pemimpin yang kapabel, aspiratif dan akomodatif.Menurut SARBAINI, SH. MH Seorang dosen praktisi (2015:107) mengatakan bahwa pemilu merupakan arena pertarungan untuk mengisi jebatan politik di pemerintahan yang di lalukan oleh warga negara dengan syarat tertentu yaitu warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih yang dimana sudah 17 tahun.Â
Pemilu 2024 merupakan pemilu keenam bagi Indonesia sejak tahun 1998. Selain itu,Â
Pemilu 2024 juga akan menjadi pemilihanÂ
presiden dan wakil presiden secara langsungÂ
untuk kelima kalinya secara berturut-turutÂ
sejak pertama kali dilaksanakan pada tahunÂ
2004. Pemilih di Indonesia akan memilihÂ
presiden dan anggota legislatif, baik DPR,Â
DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/
Kota secara serentak.Â
Ini adalah kedua kali nya pemilu serentak dilaksanakan setelah yang pertama pada tahun 2019. Pemilu tahun ini di dominasi oleh pemilih pemula dan pemilih muda Di lansir dari kpu.go.id menurut August Mellaz seorang ahli aktivis pemilu menyampaikan pemilih pada Pemilu 2024Â berasal dari Generasi Z dan Milenial.
 Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), setidaknya 33,60 persen pemilih masuk kategori milenial, sedangkan Generasi Z ada sekitar 22,85 persen dari total DPT.Â
Itu artinya, gabungan kedua generasi tersebut mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pemilu mendatang. Generasi tersebut selain dikenal lebih melek teknologi informasi, juga memiliki pandangan yang inovatif terkait berbagai isu, termasuk tentang lingkungan dan perubahan iklim. Untuk itu, generasi muda penting tak hanya mengenali, mendalami, memeriksa visi dan misi serta program yang ditawarkan peserta pemilu, termasuk partai politik, caleg, calon presiden dan wakil presiden, dan calon kepala daerah, tetapi juga membantu KPU dalam proses pelaksanaan Pemilu 2024.Â
Penetapan jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 untuk WNI di luar negeri dilaksanakan pada 5 sampai 14 Februari 2024.
August Mellaz juga menyampaikan pentingnya generasi muda membantu KPU dalam momentum Pemilu dengan memiliki persepsi dan cara pandang yang sama bahwa pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, sarana mempersatukan bukan memecah belah.
Kualitas pemilu diukur dari penghormatan dan perlindungan terhadap kebebasan warga negara dalam menggunakan hak-hak politik. Termasuk, tidak adanya intimidasi, diskriminasi, serta untuk memperoleh informasi alternatif. Kedua, seberapa tinggi tingkat kompetisi (competitiveness) kontestasi dimungkinkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan para milenial dan Gen Z dalam ikut serta menentukan pilihan pada pemilu 2024. antara lain sebagai berikut.
1. Persiapan diri
Para pemilih wajib mempersiapkan diri dengan cara membawa surat suara beserta data diri, Datang ke TPS yang sesuai dengan hak pilih, Dengan berpakaian bebas rapih.Â
2. Cek DPT
Pengecekan DPT bisa dilakukan melalui laman https://cekdptonline.kpu.go.id.
3. Cek riwayat hidup calon pemimpin.
Para pemilih bisa mengunjungi laman https://www.bijakmemilih.id/. Untuk mengetahui track record dari masing masing capres dan cawapres.
Â
4. Identifikasi visi-misi calon pemimpin.
Kita sebagai pemilih bisa melihat visi-misi pada saat debat capres ataupun melalui website terpercaya.
5. Meminimalisir kecurangan pemilu.
Para pemilih sekarang bisa mengakses aplikasi warga jaga suara, Aplikasi warga jaga suara adalah suatu aplikasi dimana kita dapat ikut serta memantau jalan nya pemilu dan kita dapat melaporkan jika terjadi kecurangan.
Untuk itu para milenial dan Gen Z sangat di anjurkan jangan bersikap ikut arus dan oportunis. Pemuda dapat berpartisipasi pada pemilu dengan real, selektif memilih pemimpin yang kapabel, aspiratif dan akomodatif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI