Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), setidaknya 33,60 persen pemilih masuk kategori milenial, sedangkan Generasi Z ada sekitar 22,85 persen dari total DPT.Â
Itu artinya, gabungan kedua generasi tersebut mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pemilu mendatang. Generasi tersebut selain dikenal lebih melek teknologi informasi, juga memiliki pandangan yang inovatif terkait berbagai isu, termasuk tentang lingkungan dan perubahan iklim. Untuk itu, generasi muda penting tak hanya mengenali, mendalami, memeriksa visi dan misi serta program yang ditawarkan peserta pemilu, termasuk partai politik, caleg, calon presiden dan wakil presiden, dan calon kepala daerah, tetapi juga membantu KPU dalam proses pelaksanaan Pemilu 2024.Â
Penetapan jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 untuk WNI di luar negeri dilaksanakan pada 5 sampai 14 Februari 2024.
August Mellaz juga menyampaikan pentingnya generasi muda membantu KPU dalam momentum Pemilu dengan memiliki persepsi dan cara pandang yang sama bahwa pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, sarana mempersatukan bukan memecah belah.
Kualitas pemilu diukur dari penghormatan dan perlindungan terhadap kebebasan warga negara dalam menggunakan hak-hak politik. Termasuk, tidak adanya intimidasi, diskriminasi, serta untuk memperoleh informasi alternatif. Kedua, seberapa tinggi tingkat kompetisi (competitiveness) kontestasi dimungkinkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan para milenial dan Gen Z dalam ikut serta menentukan pilihan pada pemilu 2024. antara lain sebagai berikut.
1. Persiapan diri
Para pemilih wajib mempersiapkan diri dengan cara membawa surat suara beserta data diri, Datang ke TPS yang sesuai dengan hak pilih, Dengan berpakaian bebas rapih.Â
2. Cek DPT
Pengecekan DPT bisa dilakukan melalui laman https://cekdptonline.kpu.go.id.
3. Cek riwayat hidup calon pemimpin.