Mohon tunggu...
Ummul Hasanah
Ummul Hasanah Mohon Tunggu... Ilustrator - Fb: Hs Afsya (Ummul Hasanah)

Saya adalah Seorang Traveler of Dream. lagi bertugas di Suva, Fiji. Indonesia :)

Selanjutnya

Tutup

Worklife

"Akademos with Heart", Online Seminar

21 Desember 2018   12:04 Diperbarui: 31 Desember 2018   04:03 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah..

Katanya, kalau kita berteman dengan pemakai parfum kita juga akan terkena wanginya. Begitupun dengan hidup untuk mencapai satu misi seirama menaklukkan mimpi bukan kah sebagai makhluk sosial membutuhkan teman untuk saling menguatkan untuk menggapai mimpi? eaaaa

Salah satu komunitas yang saya kagumi dalam skala kecil tentang orang-orang yang kokoh dalam memperjuangkan mimpinya, Akademos!

Apa itu Akademos? 

Saya mungkin hanya butiran debu yang dihantarkan angin dan bersinggah dengan komunitas positif Scholarship Hunters dimana teman-teman semangat untuk mendapatkan beasiswa dalam hal apapun terutama di pendidikan. Komunitas yang tanpa biaya dan dengan keluasan hati menyokong setiap jiwa yang kadang ragu akan kemampuan diri. Komunitas yang didirikan oleh mas Hasnan dan Pak Han yang kemudian beberapa alumni beasiswa seperti Ibu Maharina , Iky, Echy, Regy, Syol, Nina dan teman-teman lainnya  yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu ... Dan kami terbuka untuk siapapun dan dari manapun, karena kita ingin sama-sama maju dalam masa keemasan impian menemukan makna kesuksesan :). 

Bagaimana hadir dalam hidup saya?

will continue sooner..... (karena satu jam lagi akan kami open semOn di WA, maklum habis 'jam terbang mengabdi wkkwkw')

NB: Catatan beberapa random poin dibawah akan diedit lagi,, so copas dari diary doc. yg ada di laptop saya langsuung post supaya netizen cepat membaca dan akan banyak tanya-jawab di sesi diskusi nanti .

kisah perjalanan saya ketika sebelum masuk kuliah akhirnya memilih HI karena untuk jalan-jalan....

dari 0 berjuang dengan harapan;

1. prestasi oke

2. organisasi oke

3. akademik pun harus oke

maybe you will see me as ambitious girl but i am the only one who know my journey of dream and only God can guide me forever and ever.

Dan setelah saya menjadi alumni HI UMM, perjalanan apa yang saya ambil untuk stepping stone mencapai impian saya?

salah satunya apply menjadi staff khusus di KBRI untuk hanya 2 tahunan... 

Alasan lainnya:

saya ingin untuk menerapkan kelilmuan HI saya. Bersyukur mendapatkan banyak wawasan dan teori yang bisa menganalisis semua bidang terutama di bidang hubungan antar bangsa namun disisi lain terkadang sebagai boomerang bagaimana saya hanya bisa berdalil tanpa bukti, bukannya dalam agama saya semakin tinggi ilmu maka semakin bertambah pula kita  mengaplikasikannya meskipun berbeda-beda cara(bagaimana saya bisa membantu pertanyaan sosial di sekitar menjadi jawaban yang nyata). So, inspirasi masuk di LS ketika beberapa teman lolos menjadi LS di beberapa negara, ketika itu saya juga pernah magang di kemlu Dir. Multilateral PELH di tahun 2014 yang kebetulan sama dengan skripsi saya tentang lingkungang yang berkaitan dengan REDD+ dan melihat selama sebulan bagaimana teori HI yang saya pelajari sangat jauh tertinggal dengan apa yang ada di bangku kuliah. Memang terkadang benar aplikasi melebihi teori namun teori dan aplikasi mungkin akan lebih sempurna lagi nantinya...

intin cerita setelah berbagai proses selama satu tahun apply LS di Kemlu RI Jakarta.... here we go... Allah kasi kesempatan buat saya untuk selalu berjuang dan sampai diamanhsekarang di asisten staff Ekonomi (LS) di KBRI Suva sejak akhir bulan mei 2018 sampai sekarang dimana hampir 6 bulan saya berada di Suva, Fiji. 

Pengalaman selama di LS prestasi: sering menjadi petugas inti acara baik di upacara kenegaraan, mulai bertemu dengan Presiden Fiji, Menteri-Menteri RI dan atau Fiji serta berkecimpung langsung dengan para pebisnis inti antarnegara (international forum economy).

Gaji LS?...... USD

tantangan= kita harus cepat dan tepat no metter lu udah tahu ngk, so kita kudu gercep cari tahu dan siap dijadikan apa aja. 

inisiatif harus tinggi, dan adaptasi nya kudu high speed kwkwkwk

............................... (lanjut di diskusi)

dan 

tantangan ....... ?

cara daftar LS?

NB: tulisan kuno, semoga segera bisa ngedit ketypoan dan eyd bhs saya yaa #peace

Bismillahirrahmanirrahim…….

Cahaya di ufuk barat selalu memandang dalam dari jauh laksana cahaya yang menyala baik dalam keadaan tidur maupun terjaga dalam tanda-tanya besar dalam hidup.

Ini Ummul Hasanah dengan kehkasan dari Allah memulai kembali sebuah kaligrafi tulis dalam tinta yang mungkin akan dituangkan pada sebah masa depan yang mungkin akan kering bersama kuasa-Nya.

Aku hidup untuk menulis dan untuk menjadi cahaya di saat senja selalu berlomba menyampaikan pesan, jauh sebelum tanda keyakinan dan rasa penasaran seumur hidup.

Selamat datang di kehidupan nyata teman kata.

Mata itu yang selalu berpesan tanpa henti pada bingkisan guratan cahaya di barat.Tajam dan tak berkesudahan. Apa maksudnya... ?

Hampir sebulan asa syukur selalu mengalir karena nikmat Allah yang sangat melimpah datang menjelma menjadi sebuah hamparan lahan berhektar-hektar penuh dengan ilmu, pergulatan sanubari dan kerinduan bahwa aku tidak sendiri dalam sebuah perjalanan di ujung timur dunia. Ada malaikat-malaikat Allah yang selalu menunjukkan jalan, bahkan meski kealpaan selalu dihiasai dalam diri. Terpenting berbenah adalah sebuah majemuk kata yang tanpa kering untuk selalu dihiasi di masa sekarang, nanti maupun yang lepas.

Dari segi logika memang apa yang aku mau harus menjadi salah satu target proses bernama sebuah perjuangan dimulai dari tahap mendaftar LS yang berawal dari….

*Tahap pertama pendaftaran (ntr saya ceritakan after tetek bengek ini ya hehe)

Kedua, seleksi panjang kek rel kereta api, perasaan gak panjang amat cuman karena sudut mata pas di depan jadi apa yang terlihat sangat dekat seperti sebuah kondisi terlalu lama menunggu untuk menyebrang atau mengarungi plakat stop dari kereta api.

Ikhtiar dalam masa tujuan; banyak bertemu dengan orang yang selalu dirindu, saya pikir itu adalah utusan Allah untuk menghibur saya di saat berjuang sendiri . Ibu bapak yang selalu mensupport, dan dengan anak-anak yang solehah bin tahfidzah, atau bahkan nasihat-nasihat yang takkan bisa terlupakan(banyak sekali tanda semesta menghampiri saya mulai dari bolak balik menggunakan ransportasi kereta, bus dll) 

Juga doa dan bantuan teman-teman saya yang tak mungkin saya lupakan sepanjang saya mengingat dalam memori otak biidznillah

Dan yang utama doa dari ibu bapak keluarga dan kekuatan terbear dari Allah untuk sampai di negeri Fiji ini.

Tak terlupa guru -guru yang tak sempat saya balas kebaikannya...  kan selalu mengalir untuk mereka juga amiin :')

Tips cara bagaiaman bisa lolos menjadi LS Kemlu?Sumpah panjang… kalau bukan dari Sang Penakluk gak mungkin gua ada di Fiji saat ini dengan salah satu stepping stone untuk menata kehidupan baru gua.Yups. Lo pada kudu sabar bacanya kalau ngeloncat udah gagal ntr buat daftar kemlunya #haha canda…. Intinya sabra alias sabar brosis

Pertama,

Lo kudu tahu kemampuan, komitmen dan kemauan untuk daftra local Satff atau disingkat dengan LS. Dimana kerjaannya hampir bisa di semua lini KBRI tuk bantuin beberapa bidang yang dibutuhkan ekonomi, pensosbud, BPKRT dan lain-lain.

Gua daftar karena pengen banget mengaplikasikan teori HI secara idealnya emang di Kemlu ya tapi beda-beda kalian juga bisa kerja nentukan mimpi atau pun karir dimanapun. Asalakan sesuai dengan kemampuan dan ekspektasi.

Persyaratannya hal yang harus dipersiapkan selama sebelum daftar di LS Kemlu:

Cv, b. transkip nilai dilegalisir, ijazah legalisir (FC) , surat lamaran kerja yang ditujukan ke ESDM Kemlu (bisa di kemlu.go.id) ,Sim A, FC passport, foto 3x4 dan 5x6. better langsung ke pihak kemlu hantar lamarannya, karena pernah pengalaman 2x hantar ke kemlu dengan memakai pos sepertinya kurang greget atau juga gak pernah sampai karena tidak ada kabar. tergantung masa yg dibutuhin oleh KBRI setempat di LN, gak mesti anak HI kug..

Setelah lolos seleksi administratif ntr bakal dapat email, kalau tidak mungkin kualifikasinya persyaratan ada yang kurang atau belum ada wangsit hehe… alias lucky, so kudu keep spirit yah apalagi sebuah perjalanan dari jatim lebih dari 10x kali bolak-balik pakai kereta mayaan perjuangannya. Cari tempat tinggal, biaya dan pengorbanan dari sebuah hasil nantinya . selalu berdoa dan antisipasi persiapan dengan kemampuan lainnya;

Jika sudah dapat email jaraknya sekitar 3 bulanan (waktu itu, karena setiap tahun akan berbeda kebijakan bahkan seleksi yang makin ketat n...) dan setiap tahap seleksi harus menunggu pengumuman butuh bulanan tuk sampai di puncak akrir akhirnya dinyatakan lolos;

Jika tidak menerima email, mungkin masih harus menunggu nama kalian dipanggil,

Tahap selanjutnya, Alhamdulillah diemail dan lanjut ke tahap selanjutnya . 

Tes kali ini adalah mngenai kemampuan bahasa inggris , pengetahuan nasional dan internasional alias HI (bisa baca-baca diwebsite kemlu.go.id banyak banget isu dan kudu update), bagi yang punya kemampuan bahasa lainnya (bukan abal-abal yaa karena benar benar akan diuji lagi), so saya cuman milih bahasa inggris kwkwk karena bahasa lainnya hanya pemula gak pede klo hasilnya gak sesuai karena disini lo bisa mengatur strategi saingan dan mengukur potensi, kejujuran alias skills ehemm). Kemudian ada soal sekitar 40 kalau tidak salah dan 5 esai bahasa inggris Indonesia to English dan sebaliknya. Jika nilai kita bagus alias lolos dari semua ujian yang telah diujikan, bakal lanjut ke tahap selanjutnya. So, masih nunggu tuk email lagi. Jadi saya bolak-balik dari Jatim –rumah- ke Jakarta ker… brrrrr

Tututut…. Kereta api datang hehe…. Emailpun saya dapatkan meski 2 bulan setelahnya tuk tahap tes psikologi di Gatot Soebroto Jakarta dengan soal ratusan dan harus dijawab dalam waktu 1 jam kalau tidak salah. Dan setalhnya kita akan berhadapan dengan jawaban kita sendiri saat tes psikologi. Dan dihapakan dengan Psikolog yang waktu itu saya kebagian dengan Ibu yang baik hati dan ditanyakan segala hal mengenai pribadi, hope, dreams dan lain-lain kenapa mau daftar LS. Butuh strategi tuk menjawab dengan hati dan tampilkan kemampuan kita tuk menjawab semaksimal mungkin. Meski grogi tapi hadapilah dengan persiapan pertanyaan sekitaran 5W+1H+SWOAT , juga selalu berdoa gak boleh lupa yang gens..

Alhamdulillah lolos dan mendapat emal setelah 1 bulan selanjutnya… selanjutnya, tahap wawancara dengan para diplomat dan beberapa Panelis tuk mewawancarai saya di ruaangan salah satu Dir. Esdm Kemlu. Terdapat 5 orang panelis, mulai mengajukan pertanyaan menurut saya sesuai dengan hasil psikologi bulan lalu, hasil kemampuan setelah ‘ujian’ beberapa tahap lalu, CV yang tertulis sesuai dengan jawaban kita nantinya, di tahap ini saya benar-benar mempersiapkan dengan matang apa yang harus saya jawab, wawancara selama 15 menit optimis bisa ditaklukkan J *lagi-lagi gemeter sebenanrnya but I do believe will conquer it, yeah! (tips, DM aja or ngikutin SemOn Akdemos ya hihih)

Setelah selang sebulan kemudia bagi pihak yang lolos akan diemail dan wawancara/ dihubungi baik dari email maupun kontak hp langsung *jadi jaga-jaga seumpama Negara yang kalian pilih dari awal berbeza selang waktu dengan jam di Indonesia, dan tidak menutup kemungkinan di akhir-akhir keputusan kemlu kemungkinan dialihkan ke Negara yang sesuai dengan kemampuan kita.

Akhirnya wawancara dengan pihak Kbri India, inget banget waktu itu ke lantai 2 rumah paling atas untuk dapat signal yang bagus, meski rame banget dengan transportasi tetangga, dan akhirnya saya dialihkan ke Fiji *dalam hati mana Fiji gak pernah denger karena waktu di kuliah tidak mendalam banget tenatang Pasifik. Jadi mungkin pilihan Tuhan lebih special and I thought it was so much fun to learn new thing.

Terakhir wawancara lagi dengan pihak Fiji, Bapak Andre yang mewawancarai saya, melalui Bapak Nugraha dan akhirnya wawancara by phone pun selesai kala itu.

Finally…. email pun saya terima dimana waktu itu bertepatan dengan acara hajatan keluarga. Saya langsung bersujud bersyukur sama Sang Semesta dan memberikan kabar pertama ke Ibu bahwa saya diterima sebagai LS di Fiji. Kami pun berpelukan dan sama-sama terharu bahagia. duh mengenang.. manisnya perjuangan uhuhuu

Sesampainya di Jakarta lagi, saya menapat pelatihan selama beberapa hari dengan pihak Esdm dan berpamitan kepada Bpk Leon dan ibu-bapak Kemlu yang setiap datang selalu ramah menjawab ketika para calon LS bingung baik dari keberangkatan buat visa deelel hehehe makasih pak Bu…

Pada 24 Mei Saya terbang ke Fiji melalui Penerbangan Garuda dari Jkt-Bali-Australi (Sydney) dan Nadi serta destinasi terakhir Suva. Bula !!semua orang ramah dan I always lucky dalam perjalanan kisah saya yang mewawancarai orang tuk penerbangan dari Sydney ke Fiji dengan banjir air mata .. kisah selanjutnya dibawah …

Nb: selama perjalanan sampai kita diklat pelatihan maih dengan biaya sendiri pun dengan pesawat tuk sampai ke penempatan, tapi Alhamdulillah saya dibantu dengan pihak bpkrt di KBri Suva jadi masih bisa loan dengan potongan gaji saya . But here we go, I am living now in Suva. The exotic place and small island city with a thousand beaches lol !

Apa spesialnya buat saya?

Kenapa harus memilih jalan LS Kemlu?

Kenapa tidak scholarship atau menjalankan tawaran lain yang lebih di depan mata?

Atau apa sih manfaatnya?

Dan bagaiaman mimpi kedepan

Climbing process nya seperti apa?

Dan akhirnya apa yang sedang atau telah didapat?

==

Selama 6 bulan apa yang telah didapat baik pengalaman, skills dan lainnya?

Dan bagaimana keindahan Fiji? Budaya? deelel?

To be continued... insyaAllah :) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun