Mohon tunggu...
Ummul Hasanah
Ummul Hasanah Mohon Tunggu... Ilustrator - Fb: Hs Afsya (Ummul Hasanah)

Saya adalah Seorang Traveler of Dream. lagi bertugas di Suva, Fiji. Indonesia :)

Selanjutnya

Tutup

Worklife

"Akademos with Heart", Online Seminar

21 Desember 2018   12:04 Diperbarui: 31 Desember 2018   04:03 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata itu yang selalu berpesan tanpa henti pada bingkisan guratan cahaya di barat.Tajam dan tak berkesudahan. Apa maksudnya... ?

Hampir sebulan asa syukur selalu mengalir karena nikmat Allah yang sangat melimpah datang menjelma menjadi sebuah hamparan lahan berhektar-hektar penuh dengan ilmu, pergulatan sanubari dan kerinduan bahwa aku tidak sendiri dalam sebuah perjalanan di ujung timur dunia. Ada malaikat-malaikat Allah yang selalu menunjukkan jalan, bahkan meski kealpaan selalu dihiasai dalam diri. Terpenting berbenah adalah sebuah majemuk kata yang tanpa kering untuk selalu dihiasi di masa sekarang, nanti maupun yang lepas.

Dari segi logika memang apa yang aku mau harus menjadi salah satu target proses bernama sebuah perjuangan dimulai dari tahap mendaftar LS yang berawal dari….

*Tahap pertama pendaftaran (ntr saya ceritakan after tetek bengek ini ya hehe)

Kedua, seleksi panjang kek rel kereta api, perasaan gak panjang amat cuman karena sudut mata pas di depan jadi apa yang terlihat sangat dekat seperti sebuah kondisi terlalu lama menunggu untuk menyebrang atau mengarungi plakat stop dari kereta api.

Ikhtiar dalam masa tujuan; banyak bertemu dengan orang yang selalu dirindu, saya pikir itu adalah utusan Allah untuk menghibur saya di saat berjuang sendiri . Ibu bapak yang selalu mensupport, dan dengan anak-anak yang solehah bin tahfidzah, atau bahkan nasihat-nasihat yang takkan bisa terlupakan(banyak sekali tanda semesta menghampiri saya mulai dari bolak balik menggunakan ransportasi kereta, bus dll) 

Juga doa dan bantuan teman-teman saya yang tak mungkin saya lupakan sepanjang saya mengingat dalam memori otak biidznillah

Dan yang utama doa dari ibu bapak keluarga dan kekuatan terbear dari Allah untuk sampai di negeri Fiji ini.

Tak terlupa guru -guru yang tak sempat saya balas kebaikannya...  kan selalu mengalir untuk mereka juga amiin :')

Tips cara bagaiaman bisa lolos menjadi LS Kemlu?Sumpah panjang… kalau bukan dari Sang Penakluk gak mungkin gua ada di Fiji saat ini dengan salah satu stepping stone untuk menata kehidupan baru gua.Yups. Lo pada kudu sabar bacanya kalau ngeloncat udah gagal ntr buat daftar kemlunya #haha canda…. Intinya sabra alias sabar brosis

Pertama,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun