Ada hati yang tercabik, ada raga yang sering dilukai
juga ada jiwa yang berguncang
semua tersingkap dalam sekejap, setelah semua keindahan dipertontonkan tanpa henti
setelah romantisme disuguhkan setiap hari, setelah semua pujian diagungkan di seluruh negeri
Lalu...
Banyak lisan yang begitu kejam mencaci, banyak tawa dan cibiran yang bergulir sepanjang waktu
Tepuk tangan menggema seolah baru saja menyaksikan akhir dari sebuah drama tragedi
Hanya sedikit yang tersadar hatinya
tentang bagaimana seharusnya mata melihat, dan bagaimana jari-jemari menari
Benarlah...
keindahan dan kemegahan dunia maya seringkali hanya fatamorgana
Maka...
tentramlah wahai jiwa, syukuri apa yang ada dan jangan risaukan yang tak ada
Nikmatilah setiap hangat mentari pagi yang Tuhan hadirkan
rasakan kedamaian hembusan angin malam yang menyambangi
jangan lagi membiarkan diri tertipu ilusi
==========
24 Januari 2023
Mari bijak bermedia sosial
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI