Mohon tunggu...
Ummu Hanifah Nurlaili
Ummu Hanifah Nurlaili Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Not human, if not humanistic

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mood Swings: Apakah Saya Bipolar?

28 Desember 2021   18:00 Diperbarui: 29 Desember 2021   02:25 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor penting yang terkait adalah makan, tidur, dan olahraga. Apabila pola dari ketiga tersebut dapat diperbaiki maka akan dapat mengendalikan stress yang dimiliki, dapat mengurangi mood swings, lebih baik dalam penanganan emosi.

4.         Penanganan emosi

Banyak orang yang belum mengerti bagaimana cara untuk menangani emosi. Banyak orang juga belum mengetahui basic knowledge tentang emosi, maka dari itu perlu adanya sesi konsultasi yang private karena mereka belum paham tentang regulasi emosi, coping stress, dan lain sebagainya. Sebenarnya apabila individu diberi pemahaman tentang basic knowledge tentang emosi, mereka akan paham dan mampu untuk menangani emosi secara individu. Apabila tingkat stress yang dialami sudah parah maka perlu dilaksanakan sesi konseling dengan psikolog maupun psikiater.

Referensi

Institute, B. D. (2012). Bipolar DisorDer : symptoms Bipolar DisorDer : symptoms Fact Sheet. October, 1–4.

Jiwo, T. (2012). PUSAT PEMULIHAN DAN PELATIHAN PENDERITA GANGGUAN JIWA G a n g g u a n j i w a b i p o l a r : Panduan bagi pasien , keluarga dan teman dekat.

Kring, A. M., & Johnson, S. L. (2018). Abnormal psychology: The science and treatment of psychological disorders. John Wiley & Sons.

Mintz, D. (2015). Bipolar Disorder: Overview, Diagnostic Evaluation and Treatment. MD and the Austen Riggs Center.

Organization, W. H. (1993). PPDGJ III.

Ri, D. (Departemen esehatan republik I. (2014). Pharmaceutical care untuk penderita gangguan depresif.

Richards, R., & Kinney, D. K. (1990). Mood Swings and Creativity. Creativity Research Journal, 3(3), 202–217. https://doi.org/10.1080/10400419009534353

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun