Pengembangan profesionalisme guru merupakan sasaran utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SIT. Dalam hal ini, program pengembangan profesionalisme bertujuan untuk memastikan bahwa guru selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan dan teknologi, serta menguasai metode-metode pengajaran yang efektif. Sasaran ini dapat dicapai melalui pelatihan berkala, workshop, dan seminar yang fokus pada pengembangan kompetensi guru, baik dalam pengajaran akademik maupun pendidikan karakter.
Selain itu, program pengembangan profesionalisme guru di SIT juga harus memperkuat pemahaman guru terhadap nilai-nilai Islam, agar mereka dapat mengintegrasikan ajaran agama dalam setiap aspek pembelajaran. Penguatan pemahaman agama bagi guru akan memperkaya pengalaman belajar siswa dan memberi contoh yang baik dalam mengamalkan nilai-nilai Islam.
 4. Sasaran Akreditasi dan Peningkatan Mutu Sekolah
Sasaran lainnya yang penting dalam pengembangan SDM di SIT adalah pencapaian akreditasi yang baik dan peningkatan mutu sekolah secara keseluruhan. Akreditasi adalah penilaian terhadap kualitas sekolah yang dilakukan oleh lembaga yang berwenang, yang mencakup aspek kurikulum, fasilitas, pengelolaan sekolah, serta hasil belajar siswa. Pencapaian akreditasi yang tinggi menunjukkan bahwa sekolah memiliki standar pendidikan yang baik dan dapat diandalkan.
Peningkatan mutu sekolah juga berkaitan dengan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap semua proses dan kegiatan yang berlangsung di sekolah. Dengan demikian, SIT dapat mengetahui sejauh mana sasaran-sasaran yang telah ditetapkan tercapai, serta melakukan perbaikan yang diperlukan agar terus berkembang dan memenuhi harapan masyarakat.
 5. Kesimpulan
Sasaran pengembangan SDM di Sekolah Islam Terpadu mencakup berbagai aspek penting yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas akademik, tetapi juga pembentukan karakter, akhlak, dan spiritual siswa. Sasaran ini juga melibatkan peningkatan kompetensi para pendidik melalui pelatihan dan pengembangan profesional, serta pemenuhan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pendidikan. Dengan pencapaian sasaran-sasaran tersebut, SIT dapat menghasilkan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral yang baik dan mampu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana dijelaskan oleh Hasibuan, sasaran yang jelas dan terukur akan memberikan arah yang jelas dalam pengembangan SDM, sehingga proses pendidikan di SIT dapat berjalan dengan efektif dan membawa dampak positif bagi siswa dan masyarakat.
Seluruh tulisan dalam artikel ini merujuk pada Modul Ajar Part 13 Poin D Oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, M.M (https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100464)
Ummu Al Azzahro lahir di Bandung pada tanggal 05 Maret 2003. Beliau merupakan anak pertama dari 4 bersaudara, putra pasangan dari Bapak Iwan Ridwan dan Ibu Rusmiati (alm). Sejak kecil, beliau tumbuh di Bandung, Kecamatan Rancasari Kelurahan Derwati. Alamat rumah saat ini berada di Jl. Rancabolang RT.04/RW.08 Kecamatan Rancasari Kelurahan Derwati. Kota Bandung Jawa Barat. Beliau dapat dihubungi melalui telepon 083823928105 atau E-mail izziamboeng@gmail.com/azzahromu@gmai.com. Beliau menempuh Pendidikan dasar di SD Negeri Cipamokolan 2 (2010-2014) dan SD Langensari Cimahi (2014-2016), kemudian melanjutkan Pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 51 Bandung (2016-2019), dan Pendidikan menengah atas di SMA Negeri 21 Bandung (2019-2022), Setelah menyelesaikan Pendidikan menengah , beliau melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (2022 hingga saat ini) dengan mengambil program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Motto: "Jadilah Cahaya dalam kegelapan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H