Mohon tunggu...
Ummu Fatimah
Ummu Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Do the best

Speak your idea for the better future

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ajang Miss Indonesia dan Mindset tentang Perempuan

9 November 2024   21:12 Diperbarui: 9 November 2024   21:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mindset Islam memperlakukan Perempuan

            Peradaban Islam memiliki mindset yang berbeda dalam memposisikan perempuan. Perempuan dipandang sebagai makhluk Allah yang sama sama memiliki hak dan kewajiban di depan Tuhannya sebagai manusia. Islam mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki misi sederhana di muka bumi yaitu beribadah kepada Allah Tuhan Semesta Alam. Ibadah disini adalah menjalan perintah dan larangan dari Allah Subhanahu wataala. Salah satu perintah Nya adalah memuliakan perempuan, baik Ibu, sauadara perempuan, anak perempuan dan seluruh perempuan tanpa terkecuali. Sehingga value tertinggi dalam kehidupan adalah ketaatan kepada Allah bukan seberapa banyak popularitas yang dapat dicapai oleh seorang manusia.

            Oleh karena itu, kehormatan perempuan harus dijaga. Bentuk penjagaa syariat Islam terhadap perempuan adalah dengan adanya syariat menutup aurat (memakai kerudung dan berjilbab), menundukkan pandangan, larangan bercampur baur antara laki laki dan perempuan tanpa adanya kepentingan serta larangan berdua doanya anatara laki laki dan perempuan.

            Penjagaan atas perempuan bukan hanya dilakukan oleh pribadinya, akan tetapi didukung oleh sistem kehidupan secara keseluruhan. Sistem pendidikan akan terintegrasi dengan value hidup Islam sehingga setiap manusia akan diajarkan cara untuk menghormati perempuan, cara pandangnya terhadap perempuan, value hidup yang tepat sesuai hakikat penciptaan. Sistem sosial masyarakat akan memandang perempuan ber value dilihat dari ketaatan, pengetahuan, dan kontribusi perempuan dalam menyelesaikan masalah yang ada di masayarakat. Bukan dinilai dari kecantikan, popularoitas dan seksualitas semata. Sistem Teknologi dan Informasi akan memblokade situs situs pornografi ataupun iklan yang merendahkan kehormatan perempuan serta memicu fantasi laki laku. Sistem Hukum Islam akan memberikan hukuman berupa rajam atau cambuk bagi pelaku pemerkosaan, pelecehan seksual, termasuk pihak pihak yang menggunakan seksualitas perempuan untuk meraup keuntungan sesuai standart syariat yang berlaku. Semua sistem ini akan berjalan ketika negara memiliki mindset Islam dalam memandang dan memeperlakukan perempuan.

            Tanpa adanya peran negara yang memiliki mindset politik Islam, kehormatan perempuan akan terus direndahkan. Kejahatan juga akan semakin banyak mengintai perempuan. Oleh karena itu perlu adanya negara yang mau dan mampu menerapkan sistem Islam secara kesuluruhan sebagaimana Khilafah Islamiyah pada peradaban gemilang Islam di masa lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun