Mohon tunggu...
Ummu Fatimah
Ummu Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Do the best

Speak your idea for the better future

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meneladani Rasulullah: Cinta Tanah Air dan Negara Islamiyah

8 Oktober 2024   11:15 Diperbarui: 8 Oktober 2024   11:15 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

        Oleh karena itu, setiap pendapat negatif terkait Khilafah adalah pendapat yang salah, tidak mendasar dan tidak sejalan dengan keterangan yang ada di dalam Al Qur'an dan As Sunnah itu sendiri. Seorang Muslim tidak sepantasnya memiliki pemikiran ataupun asumsi negatif terkait Khilafah sebab hal ini bertentangan dengan keimanannya kepada Islam itu sendiri sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 208 yang artinya "Masuklah engkau ke dalam Islam secara sempurna atau keseluruhan". Seorang Muslim tidak boleh memilih aturan Islam berdasarkan asumsi dirinya sendiri, seorang Muslim harus mengambil seluruh konsep Islam kemudian menjalankan dan menyampaikannya ke tengah tengah masyarakat. Sehingga seorang Muslim wajib mengambil Khilafah sebagai sistem pemerintahan yang benar, serta siapapun yang memiliki asumsi negatif atas Khilafah haruslah bertobat kepada Allah sebab ia telah meragukan aturan dari Sang Pencipta. 

Oleh karena itu, sangat disayangkan jika ada seorang intelektual, sebagaimana narasumber yg mengisi acara "Pembukaan Basecamp", yang diselenggarakan oleh Forum Diskusi Islam, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang pada tanggal 29 September 2024 di Masjid Al Hikmah UM yang menyatakan bahwa jika ada khilafah akan terjadi perang antara muslim dan non-muslim. Pernyataan ini tersirat makna keengganan untuk hidup dalam naungan khilafah Islamiyyah warisan Rasulullah. Terlebih jika yang menyatakan adalah seorang muslim. Bagaimana mungkin seorang muslim yg beriman kepada Allah tetapi enggan menerapkan seluruh aturan Allah dalam kehidupan?

Wallahualam

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun