Mohon tunggu...
Ummi Kulsum
Ummi Kulsum Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Bank Syariah dan Bank Konvensional, Serupa Tapi Tak Sama

28 April 2016   09:50 Diperbarui: 28 April 2016   10:47 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Nah, sekarang kita telah mengetahui bagaimana sesungguhnya seorang muslim atau muslimah berpakaian sesuai dengan syariah Islam.

Namun sering kita lihat pada bank syariah itu sendiri ada beberapa bank syariah yang masih menerapkan berpakaian yang tidak sesuai dengan syriah Islam, sepeti bagian dada yang terlihat dan pakaian yang masih terlihat lekukan tubuhnya. Akan tetapi, ini hanya sebagian dari antara bank – bank Syariah yang ada di dunia terutama Indonesia. Sebenarnya masih banyak bank syariah yang benar – benar menerapkan sistem Syriah Islamnya.

Dan perlu anda ketahui, sebenarnya ada perbedaan yang sangat mengagumkan diantara bank syariah dan konvensinal yaitu lingkungan. Ketika saya mengunjungi salah satu bank syariah yang ada didaerah saya. Saya merasa ada suasana tersendiri. Suasana yang tercipta untuk lebih bernuansa Islami. Mulai dari cara karyawan menyambut nasabahnya dengan beretika yang sangat sopan dan jika anda masuk ruang bank syariah tersebut maka anda akan merasa adanya ketenangan. Lalu alasan apalagi untuk kita tidak menabung atau bergabung dengan bank Syariah bukan hanya kenyaman luar yang akan kita dapat. Namun, dalam perngoprasian dana pun akan terjamin sesuai dengan keadaan hidup kita yang sebenarnya. dan jika sudah ada Bank Syriah mengapa harus Bank yang lain?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun