Mohon tunggu...
Micha
Micha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filsafat Ilmu dalam Pendidikan

7 Oktober 2023   02:00 Diperbarui: 7 Oktober 2023   02:19 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Filsafat Ilmu dalam Pendidikan

Oleh: Ummi Farichatul M

Pendahluan

Pengetahuan adalah sebuah bentuk hasil dari apa yang kita ketahui, dimana penegtahuan hadir saat kita mau atau memeiliki keinginan dalam mencari suatu hal, sehingga menghasilkan ilmu atau pengetahuan tersebut. Seseorang akan mamapu mengembangkan pengetahuan, hal ini disebabkan karena 2 perkara, pertama manusia memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dan pemikiran yang melatarbelakangi suatu informasi tersebut, kedua manusia memeiliki penlaran atau logika alur pemikiran. (Verdi Yasin, 2018).

Manusia memiliki keistimewaan yang menjadi karunia dari Allah SWT, dimana manusia adalah makhluk yang memiliki akal pikir, perasa, dan indra. Ilmu pengetahuan menjadi komponen dari pengetahuan, melalui adanya rumusan yang tersusun dan logis atau rasional. Adanya ilmu pengetahuan berkembang, karena ada faktor dorongan. Pertama, dorongan terhadap sesuatu yang terpaksa, sehingga mampu bertahan. Kedua, dorongan untuk mampu memenuhi kebutuhan yang sesuai akan susunan yang sebenarnya. Ketiga, dorongan secara nyata atau kesadaran terhadap penilaian manusia itu sendiri. (Jalaludin, 2013)

Hadirnya ilmu pengetahuan dan manusia memiliki hal yang kompleks, karena dapat memahami eksistensi, serta mendorong untuk berpikir, bertanya, dan mencari tahu suatu hal, serta bisa menghayati hidup lebih komplet. Sehingga, rasa keingintahuan seseorang inilah yang mampu melahirkan ilmu pengetahuan, dan dari ilu pengetahuan inilah seseorang menjaid lebih tahu dan mengenal sesuatu itu dengan lebih baik.

Adapun filsafat dan ilmu terdapat kesinambungan, karena ilmu bertujuan dalam penggambaran, sedangakan filsafat menjelaskan lebih kompleks dan nyata atas hasil pemikiran dari pengalaman yang pernah dialami. Sehingga, perkembanagn dalam pengetahuan perlu adanya filsafat sebagai bentuk nyata kebenaran suatu ilmu pengetahuan. Sehingga dalam pendidikan filsafat ilmju menjadi hal yang harus dipelajari, pahami, agar tetap bisa selaras dengan ilmu pengetahuan yang didapat dalam pendidikan.

Pembahasan

Filsafat berasal dari bahasa Yunani " philosohia" , kata "philos" yakni cinta atau "philia" persahabatn, dan "sophos" kebijaksanaan, pengalaman. Secara makna yakni suatau hal yang lebih mendalam, jelas, atau cinta dengan kebijaksanaan. Menurut Plato, yakni murid dari Socrates, bahwa filsafat adalah general, yakni semua pengetahuan itu ada, sehingga ilmu dan filsafat terikat. Adapun dari ilmuan filsuf salah satunya Al Farabi, menyatakan bahwa ilmu filsafat adalah yang ada (ilmu maujud), sesuatu yang mmeiliki kebenaran atau yang sebenarnya.

Ilmu ditinjau dari segi ontologi, berasal dari bahasa Yunani, yakni kata "onto" dan "logos" , ontos yang berarti ada, logos adalah Ilmu. Berarti ontologi yakni ilmu yang membahas hal yang ada. Secara istilah ontologi ini adalah salah satu cabang filsafat yang berkaitan dengan parktir manusia dalam berkehidupan mengenai hal yang keberadaanya itu mungkin ada atau nyata. Bahwa ontologi berkaitan dengan hal yang realitas, rasional, dan berbicara hal yang ingin diketahui dan keinginan lebih tahu atau paham lagi.

Adapun ilmu dari segi epistimologi, yakni epis bermakna pengetahuan, bahwa epistimologi membahas asal atau sumber pengetahuan, cara, susunan, dan kebenaran suatu pengetahuan. Menurut Azyumardi Azra, bahwa epistimologi itu berbicara tentang kemurnian atau asli, penjelasan atau penegertian, susunan atau struktur, serta metode dan asas atau dasar ilmu pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun