Hotel Jayakarta Senggigi, yang terletak di pantai indah Lombok, berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan mengimplementasikan praktik pembuatan eco enzyme. Eco enzyme adalah cairan yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik, gula, dan air, yang memiliki banyak manfaat lingkungan, termasuk sebagai pembersih alami dan pengurai limbah.
Pada hari ini kamis 25 juli 2024 setelah selesai mengajar dan mengurus beberapa keperluan saya dan bu Nur Azizah segera berangkat menuju hotel Jayakarta. Saya lalu mencari Bapak Made Diarsa, Bapak Made sendiri merupakan anggota Komunitas Eco Enzym Nusantara yang telah secara aktif membuat Eco Enzym.Â
Setelah memperkenalkan diri kami lalu diajak ke suatu ruangan yang di dalamnya banyak terdapat Eco Enzym yang baru dibuat bahkan ada yang sudah dipanen. Bersama kami juga ada mahasiswa KKN dari UNU Mataram.Â
Bau segar dari kulit buah dan sayuran mengisi udara, menciptakan suasana yang berbeda dari aroma makanan yang biasanya tercium. "Ini adalah bahan-bahan yang akan kita gunakan," kata Pak Made sambil menunjukkan tumpukan kulit jeruk, nanas, dan sisa sayuran lainnya.Â
Sebelum melaksanakan praktik secara langsung pak Made mengajak kami ke taman depan hotel untuk menyampaikan materi seputar Eco Enzym.
Beberapa hal yang disampaikan oleh Bapak Made Diarsa diantaranya:
Manfaat Eco Enzyme
Eco enzyme memiliki berbagai manfaat, di antaranya:
- Mengurangi Limbah Organik: Mengubah limbah dapur menjadi produk yang berguna.
- Pengurang Polusi: Mengurangi kebutuhan akan bahan kimia pembersih yang berbahaya.
- Pupuk Alami: Dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman di taman hotel.
- Penghemat Biaya: Mengurangi biaya pembelian pembersih dan pupuk kimia.
- Kosmetik
- Kesehatan
- Peternakan
- Untuk keperluan sehari-hari seperti cuci piring, shampo dll)
Proses Pembuatan Eco Enzyme
Proses pembuatan eco enzyme di Hotel Jayakarta Senggigi melibatkan langkah-langkah berikut:
Pengumpulan Bahan:
- Limbah dapur organik seperti kulit buah dan sayuran.
- Gula merah atau molase.
- Air bersih.
Rasio Campuran:
- 1 bagian gula merah.
- 3 bagian limbah dapur.
- 10 bagian air.
Langkah-Langkah Pembuatan:
- Menyiapkan Wadah: Gunakan wadah plastik yang bersih dengan tutup.
- Mencampur Bahan: Masukkan gula, limbah dapur, dan air ke dalam wadah sesuai rasio yang telah ditentukan.
- Fermentasi: Tutup wadah dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap selama tiga bulan. Aduk campuran setiap beberapa hari pada bulan pertama untuk memastikan proses fermentasi berjalan baik.
- Penyaringan: Setelah tiga bulan, saring cairan untuk memisahkan padatan. Cairan yang dihasilkan adalah eco enzyme.
Semakin banyak kulit buah yang digunakan maka Eco Enzym yang dihasilkan akan semakin bagus dan yang perlu diingat jangan lupa beri pelabelan tanggal dan bulan pembuatan dan masa panennya.
ECO ENZYM NUSANTARA BERSAMA KITA BISA