Mohon tunggu...
Sri Kuswayati
Sri Kuswayati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sekolah Tinggi Teknologi Bandung dan founder www.joeragan-artikel.com

Aktif mengajak Bunda belajar dan berpenghasilan dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berpenghasilan Milyaran di Tengah Pandemi Covid-19 ala Bakul Online

16 Juni 2020   15:46 Diperbarui: 16 Juni 2020   16:15 1292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Teknik hard selling sangat dihindari mengingat sebagian besar pemilik akun di media sosial, dalam hal ini adalah Facebook menggunakan akun untuk saling berkabar kondisi dengan pertemanan, bukan untuk jualan.

Ia menyebutkan, bahwa selama ini yang dilakukan adalah fokus melakukan pembinaan tim penjualan untuk meniru langkah yang ia lakukan dalam menjalankan bisnis online. "Yang saya rekrut itu adalah pemilik akun Facebook yang masih sepi status, belum punya banyak teman."

Menurutnya, konsistensi dan komitmen menjalankan iklan secara covert selling mampu menaikkan omzet penjualan, karena iklan jenis ini tidak terasa aroma jualan dan banyak diterima masyarakat fesbukiyah. 

Ia menyampaikan, sebuah produk itu baru dikenal keberadaannya saat sudah tayang di laman facebook minimal tujuh kali. Karenanya tak heran jika perusahaan-perusahaan besar rela mengeluarkan anggaran beriklan di televisi dalam hitungan milyaran demi untuk menancapkan branding dan benefit serta keberadaan produknya di mata pemirsa. 

Sebagai pebisnis rumahan, langkah beriklan tanpa modal adalah dengan rajin membuat status jualan dengan teknik covert selling

Fokus pada memperluas jaringan silaturahmi, berbagi tips sukses, hal yang bisa kita adaptasi dari suksesnya Ummi Resty. Selain itu, tentu ilmu cara beriklan dengan elegan di Facebook juga jadi senjata ampuh untuk menarik minat pembeli di jagat online.

Pandemi ini, ternyata jika kita selami, memunculkan banyak harapan, asalkan kita tahu cara bagaimana kita menyikapinya. Alih-alih meratapi nasib akibat terkena PHK atau bisnis offline tutup karena wabah ini, fokus pada hal-hal baru yang menjanjikan dan menghasilkan itu harus jadi tujuan.

Saya lebih memiih untuk mengambil hikmah, bergerak dan terus melakukan inovasi serta tentu belajar dari orang-orang hebat, salah satunya Ummi Resty, emak big five, demikian ia biasa menyebut dirinya, sebagai tempat saya berguru secara online.

Bagaimana dengan Anda?

Sri Kuswayati, Dosen Sekolah Tinggi Teknologi Bandung pemilik akun bisnis @joeragan_artikel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun