Seorang Ibu yang bahagia,  akan mampu melakukan komunikasi penuh cinta. Energi cinta yang dipancarkan sang Ibu tentu saja  akan dirasakan oleh pasangannya, juga anak-anaknya. Tenteramlah keluarga. Masih belum percaya? saya dan peserta training lainnya sudah mempraktikkannya, loh.
Bagaimana cara melepas emosi negatif? mudah sekali. Cukup jawab beberapa butir pertanyaan yang diberikan dan selanjutnya bakar kertas. Â Emosi negatif akan hilang seiring berubahnya kertas menjadi abu. MasyaAlloh luar biasa.
Banyak hal yang semula mengganjal di hati tersolusi dengan cara ini, perasaan-perasaan dendam, kecewa. amarah dan lainnya hilang begitu saja. Berikutnya dada ini terasa plong, kita lebih "waras"dalam menghadapi aktivitas sehingga tidak mudah terpancing emosi dan mara tak berujung.
Saya pikir ilmu ini wajib dimiliki oleh siapa saja yang ingin memiliki hidup berkualitas. Alhamduilllah komunikasi saya dengan anak-anak membaik, hibungan keluarga makin harmonis.Â
Bahkan si sulung berhasil meraih beasiswa full di salah satu PTS ternama di kota kami, setelah melalui test yang diselenggarakan serentak di 24 kota seluruh Indonesia.Â
Prestasi yang mengharukan sekaligus membanggakan kami. Mengingat sebelumnya kami melewati masa-masa sulit akibat ketidakmampuan melepas emosi negatif. MasyaAlloh. Begitu juga hubungan saya dengan anggota keluarga lainnya dan rekan kerja semakin membaik.
Kompasianer ingin lebih tahu cara melepas emosi  negatif lebih detail?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H