Mohon tunggu...
Ummatul Hasanah
Ummatul Hasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Memenuhi tugas-

Ordinary Human-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kolesterol Dapat Menyerang Remaja? Kok Bisa?

12 Agustus 2022   18:30 Diperbarui: 12 Agustus 2022   18:31 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seperti yang kita ketahui, kolesterol tinggi umumnya dialami oleh orang yang sudah dewasa atau usia lanjut. Tetapi, dalam hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa remaja ataupun anak-anak bisa mengalaminya. Mengapa itu bisa terjadi? salah satu penyebabnya yaitu, terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh, kurang berolahraga, dan kurang melakukan aktivitas fisik lainnya. Kolesterol pada usia muda harus diwaspadai. 

Bagaimana cara kita mengetahui kadar kolesterol?

Untuk mengetahui kadar kolesterol, hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan darah untuk mengukur kadar zat kolesterol di dalam tubuh secara keseluruhan, termasuk jumlah HDL, LDL, dan juga trigliserida. 

Pemeriksaan kadar kolesterol dilakukan melalui pengambilan sampel darah, baik dari ujung jari maupun dari pembuluh darah, yang kemudian diperiksa di laboratorium klinik ataupun rumah sakit.

Apa saja gejala awal yang harus diwaspadai?

1. Nyeri pada bagian dada atau munculnya gejala jantung koroner yang muncul diusia muda

2. Mengalami xanthoma pada beberapa bagian (siku, lutut, pergelangan kaki, dan di sekitar kornea mata)

3. Gejala stroke (kehilangan keseimbangan tubuh, sulit berbicara, dan tangan atau kaki lemas)

4. Sakit di jari-jari kaki dan tidak dapat disembuhkan

5. Betis sering terasa kram saat berjalan

Lalu bagaimana cara mencegah terjadinya kolesterol tinggi di usia remaja?

1. Mengonsumsi makanan yang menyehatkan jantung (makanan kaya dengan asam dan lemak Omega-3)

2. Membatasi atau menghindari makanan yang berlemak jenuh tinggi

3. Memakai minyak goreng dengan minyak zaitun untuk menggoreng makanan

4. Mengganti cemilan dengan kacang-kacangan dan biji-bijian

5. Mengurangi konsumsi daging merah, dan menggantinya dengan ikan-ikanan

6. Rutin melakukan olahraga

7. Rutin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran

8. Mengontrol berat badan

9. Melakukan diet rendah lemak

10. Melakukan pengecekan rutin kadar kolesterol

11. Berhenti merokok

12. Menjaga pola makanan dan perbanyak gerak dengan melakukan banyak aktivitas

13. Menghindari stres

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun