1. Kaitan dengan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Konsep pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya sangat sejalan dengan filosofi Ki Hajar Dewantara, terutama pada tiga asas pendidikannya:
- Ing ngarso sung tuladha: Seorang guru sebagai pemimpin pembelajaran harus menjadi teladan bagi siswanya dalam mengelola sumber daya dengan bijak dan efektif.
- Ing madya mangun karsa: Guru harus mampu memotivasi dan memfasilitasi siswa untuk aktif dalam mengelola sumber daya yang ada di lingkungan belajar.
- Tut wuri handayani: Guru harus memberikan dorongan dan dukungan kepada siswa dalam mengembangkan potensi diri melalui pemanfaatan sumber daya yang tersedia.
2. Kaitan dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak
Guru Penggerak sebagai pemimpin pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola sumber daya. Nilai-nilai yang melekat pada Guru Penggerak, seperti:
- Mandiri: Guru Penggerak mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada secara mandiri.
- Reflektif: Guru Penggerak senantiasa merefleksikan praktik pembelajarannya dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya.
- Kolaboratif: Guru Penggerak mampu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya.
3. Kaitan dengan Visi Guru Penggerak
Visi Guru Penggerak untuk mewujudkan murid yang merdeka dan mandiri sejalan dengan konsep pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengelola sumber daya secara mandiri, siswa akan semakin terlatih untuk menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.
4. Kaitan dengan Budaya positif
Pengelolaan sumber daya yang baik akan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif, sehingga dapat mendukung terbentuknya budaya positif di sekolah.
5. kaitan dengan Pembelajaran berdiferensiasi
Guru Penggerak perlu mengelola sumber daya secara fleksibel untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam dari setiap siswa.
6. Kaitan dengan Pembelajaran sosial emosional