Get Quran App: https://gtaf.org/apps/quran
Inget ga kemarin salaman sama siapa ajaa??
Nah, inget-inget lagi nih harusnya pelajaran pas pandemi kemarin yang ga bisa sembarangan cipaka cipiki, eitz bukan karena takut ketularan virus, tapi karena bukan mahram. Mahram yaitu siapa-siapa yang terlarang dinikahi. Kalau sama mahram kita boleh cipaka cipiki, siapa aja sih mahram kita cek disini yaa. Qur'an surat An-Nisa' 4:23
Ada satu lagi nih, kemarin waktu bikin kue kering, wadahnya pakai apaa tuuh. Apa masih pakai toples mika yang rapuh itu, yang cuma bisa sekali pakai itu, kebayang ga bakal ada gunungan toples kue kering setelah lebaran, huhu nambah lah kontribusi persampahan.Â
Agak susah sih ini ya, apalagi kalau kue kering nya kita beli. Ga bisa milih kan, mau bawa wadah sendiri gitu, haha.Â
Eitz, tapi raya tahun ini, Alhamdulillah udah banyak keliatan para pegiat kuker yang menyadari pentingnya peduli sama lingkungan. Memikirkan betul-betul, bagaimana cara setidaknya mengurangi sampah, salah satunya seperti UMKM Chocobeez.Â
Pengusaha kue kering spesialisasi Nastar homemade dengan cita rasa khas berbeda dari Nastar pada umumnya. Chocobeez menyajikan Nastar dalam bentuk Nanas dan Burger yang dibuat apik dengan tangan penuh kesungguhan dan kesabaran, bukan dibuat oleh mesin. Maka rasa yang dinikmati sangat authentic.
Usaha kue kering yang satu ini sudah sejak 2018 berusaha untuk memilih toples-toples kue kering yang bisa digunakan berulang, demi meminimalisir gunungan sampah toples mika setelah lebaran. Chocobeez berusaha mencari jenis toples yang berbeda, tak jarang langsung mencari ke pasar jembatan lima di dekat kota tua, Jakarta Utara. Di pusat jual beli wadah - wadah plastik. Agak susah ditemukan, karena mayoritas masih dikuasai pasar toples mika. Bahkan pernah, pengusaha yang Instagram nya @choco.beez ini, mencari toples hingga ke Surabaya karena tidak ditemukannya toples yang sesuai di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tapi Alhamdulillah tahun ini sudah banyak berkeliaran, toples dengan kemasan plastik yang lebih tahan lama sehingga para penikmat kue kering Chocobeez setelah nastar maupun kastengel nya habis, bisa re-use kembali menjadi aneka wadah bumbu atau untuk kebutuhan lainnya.Â
Terlihat remeh untuk sebagian kalangan, namun kalau banyak orang lebih concern dan bersinergi rasanya bukan hanya sekedar impian Indonesia bisa minim sampahÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H