Mohon tunggu...
Umma Nuryana
Umma Nuryana Mohon Tunggu... Wiraswasta - mompreneur

Pegiat literasi yang suka liat resep masakan lucu sekaligus cinta lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Bikin Dosa saat Lebaran?

7 Mei 2024   11:11 Diperbarui: 7 Mei 2024   11:14 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Instagram @choco.beez

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Rasanya baru kemarin rebutan war takjil sama nonis yaa. Terus war tiket mudik yang si ayang kelamaan mikir, mudiknya kapan-lebarannya kapan, alhasil jadi cuma ratapan, haha. Eits, tenang mudik mah udahan selama kampung nya masih satu provinsi InsyaAllah aman lah yaa.

Lebaran Idul Fitri udah kelar, gak nyangka dikit lagi vibes nya udah mau lebaran Idul Adha, aroma-aroma hewan kurban sudah menyeruak di pinggir jalan-jalan, khususon yang jalanan nya masih banyak rerumputan. Syawal udah dikit lagi mau dadah-dadahan, sempat-sempatin lah ya puasa 6 Hari di bulan Syawal setelah full Ramadhan, supaya puasa kita nilai nya satu tahun. Asik banget kalau bisa dapat hack-hack pahala double begini. Jangan kelewatan menyesal kau orang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari sahabat Abu Ayyub Al Anshoriy, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)

Sumber: https://muslim.or.id

Omong-omong, inget ga, pas lebaran kemarin pada bikin dosa, huhu padahal niat hati mau mulai dari 0 (nol) yaa. Tapi masa iya dimulai dari dosa. Mungkin sedikit yang sadar tapi semoga Allah ampuni kesalahan kesalahan tak disengaja ini. 

Inget ga, pas silaturahmi kemarin minum air mineral di gelas, di habiskan ga, apa ditinggal bersisa lalu jadi mubazir??

Al-Isra' 17:27

إِنَّ ٱلْمُبَذِّرِينَ كَانُوٓا۟ إِخْوَٰنَ ٱلشَّيَٰطِينِۖ وَكَانَ ٱلشَّيْطَٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورًا 

Sesungguhnya orang-orang yang mubazir (pemboros) itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya

Get Quran App: https://gtaf.org/apps/quran

Inget ga kemarin salaman sama siapa ajaa??

Nah, inget-inget lagi nih harusnya pelajaran pas pandemi kemarin yang ga bisa sembarangan cipaka cipiki, eitz bukan karena takut ketularan virus, tapi karena bukan mahram. Mahram yaitu siapa-siapa yang terlarang dinikahi. Kalau sama mahram kita boleh cipaka cipiki, siapa aja sih mahram kita cek disini yaa. Qur'an surat An-Nisa' 4:23

Ada satu lagi nih, kemarin waktu bikin kue kering, wadahnya pakai apaa tuuh. Apa masih pakai toples mika yang rapuh itu, yang cuma bisa sekali pakai itu, kebayang ga bakal ada gunungan toples kue kering setelah lebaran, huhu nambah lah kontribusi persampahan. 

Agak susah sih ini ya, apalagi kalau kue kering nya kita beli. Ga bisa milih kan, mau bawa wadah sendiri gitu, haha. 

Eitz, tapi raya tahun ini, Alhamdulillah udah banyak keliatan para pegiat kuker yang menyadari pentingnya peduli sama lingkungan. Memikirkan betul-betul, bagaimana cara setidaknya mengurangi sampah, salah satunya seperti UMKM Chocobeez. 

Pengusaha kue kering spesialisasi Nastar homemade dengan cita rasa khas berbeda dari Nastar pada umumnya. Chocobeez menyajikan Nastar dalam bentuk Nanas dan Burger yang dibuat apik dengan tangan penuh kesungguhan dan kesabaran, bukan dibuat oleh mesin. Maka rasa yang dinikmati sangat authentic.

Usaha kue kering yang satu ini sudah sejak 2018 berusaha untuk memilih toples-toples kue kering yang bisa digunakan berulang, demi meminimalisir gunungan sampah toples mika setelah lebaran. Chocobeez berusaha mencari jenis toples yang berbeda, tak jarang langsung mencari ke pasar jembatan lima di dekat kota tua, Jakarta Utara. Di pusat jual beli wadah - wadah plastik. Agak susah ditemukan, karena mayoritas masih dikuasai pasar toples mika. Bahkan pernah, pengusaha yang Instagram nya @choco.beez ini, mencari toples hingga ke Surabaya karena tidak ditemukannya toples yang sesuai di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tapi Alhamdulillah tahun ini sudah banyak berkeliaran, toples dengan kemasan plastik yang lebih tahan lama sehingga para penikmat kue kering Chocobeez setelah nastar maupun kastengel nya habis, bisa re-use kembali menjadi aneka wadah bumbu atau untuk kebutuhan lainnya. 

Terlihat remeh untuk sebagian kalangan, namun kalau banyak orang lebih concern dan bersinergi rasanya bukan hanya sekedar impian Indonesia bisa minim sampah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun