Luas tak terbatas
Meliuk terhempas rayuanÂ
Angin kian kemari menapar dan menghajarÂ
Baca juga: Kita Tidak Sepenting Itu
Lapuk kian lapuk
Di bawah terik di antara jutaan tangkaiÂ
Luas tak berbatasÂ
Baca juga: Seperti Melihat Diriku di Masa Lalu
Menyesatkan jiwa-jiwa yang terbuaiÂ
Baca juga: Bell dan Rossie | Lampion Festival
Luas tak berbatas
Di bawah hamparan biru gemintangÂ
Di dalam pelukan kesejukan
Embusan itu tidak berhentiÂ
Akan terus membekukan dan mengamburkanÂ
Rasa apa ini..
Hampa tak berkiraÂ
Luas tak berbatas
MenyesakkanÂ
Mengimpit perasaan-perasaan yang kian kering mengering
Sudahi saja..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!