Coba kita pikir lagi, apa kita penting? Untuk sebagian orang dan sebagian lagi bisa saja kita penting dan tidak penting atau bahkan kita tidak terlintas sedetikpun dalam pikiran seseorang?
Ketika kau bilang, "Dia tidak lewat sini karena aku," Apa kau yakin? Apa kau sepenting itu sehingga harus dihindari?
Terserah kalau belibet kalimatnya. Kita tidak sepenting itu, saat berbicara dan salah ucap asal tidak menyakiti orang lain mungkin lawan bicara akan tertawa, entah langsung atau dalam hati tapi itu hanya beberapa detik saja, sisanya hal itu terlupakan. Kita tidak sepenting itu, ingat baik-baik Kita tidak sepenting itu bagi orang lain. Tapi kita begitu penting untuk diri kita sendiri. Kenapa?
Tidak ada orang lain yang paling berhak kita cintai selain diri kita sendiri, bukan narsisme, tp lebih ke, kita jangan mencela diri sendiri jangan menyakiti diri sendiri, apa itu cukup? Apa itu akan membuat kita lebih bahagiaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H